Minggu, 05 September 2010

setiap pribadi memiliki kemampuan

Kadang hidup mengecewakan ketika membandingkan diri dengan orang lain yang teras lebih hebat dari diri kita, apalagi dalam banyak kesempatan hidup hanya sebagai penonton sedangkan yang lain memiliki peran sentral dalam menyeelsaikan masalah karena mereka memiliki kekautan untuk itu.

Apalagi kalau diri yang tidak memiliki kemampuan lebih ini sering menjadi bahan olok-olokan dan celaan yang lain sebagai bahan candaan yang menimbulkan keceriaan dalam diri mereka tanpa memperhatikan keberadaan pribadi yang tidak memiliki kemampuan lebih ini.

Hidup sungguh berat dan terasa melelahkan penuh dengan beban berat menindih.

Pagi ini, saya kembali menonton film kesukaan saya yaitu Avatar, episode kali ini bercerita tentang pribadi paling “lemah” dalam kelompok avatar yaitu Saka.
Dalam kelompok itu, ada 4 orang yaitu Aang sebagai Avatar si pengendali udara, Tha si pengendali tanah, Katara si pengendali air dan Saka tanpa memiliki kemampuan dalam pengendalian.

Ketika ada masalah terjadi yaitu terbakarnya suatu tempat karena meteor jatuh, semua sibuk dengan kekautan pengendaliaannya kecuali Saka yang hanya bertugas menjaga momo yaitu sejenis kera binatang kesukaan Aang.

Setelah bahaya kebakaran itu selesai, mereka berkumpul bersama kecuali Saka yang meratapi dirinya dan merasa tidak berarti dalam kelaompok ini karena ia tidak memiliki kekautan pengendali seperti mereka, ia hanya sebagai pribadi yang bodoh karena ketidakpunyaan kekautan untuk emngendalikan apa-apa..

Teman-teman Saka semua menghibur dan mengatakan kalau Saka memiliki kemampuan dalam membaca peta, kemapuan menghibur mereka dan kemapuan lain yang membuat suasana menjadi lebih hidup dalam kelompok ini, tapi penghiburan itu terasa kosong karena saka tetap merasa tidak memiliki apa-apa seperti yang dimiliki yang lainnya yang ada dalam kelompok ini.

Rasa minder dan rendah diri muncul dalam diri Saka, rasa percaya diri ada dalam dirinya.

Dalam perjalanan cerita berikutnya ada guru pedang di daerah itu dan Saka datang kepada Guru itu untuk belaajr ilmu pedang, pertama belaajr banyak kekacauan terjadi akrena tingkah Saka yang memang aneh-aneh yang dilihat kurang baik oleh “pembantu” guru pedang itu tapi si guru pedang menangkap kekautan lain dalam diri Saka hingga proses belajar itu berjalan sampai akhir hingga saka bisa membuat pedang yang terbuat dari batu meteor yang jatuh pada crita sebelumnya.

Guru saka jauh lebih hebat dari Saka, dalam pertarungan terakhir jelas dari kemapuan saka kalah jauh dan tidak bisa mengimbangi kemampuan dan kekautan guru itu.

Namun ketertarikan guru itu pada Saka bukan pada kemapuannya dan penampilan diri Saka tapi apda daya Kreatifitas, Kecerdasan dan kepolosan dalam diri Saka.
Kreatifitaslah dan kecerdasan yang menarik dalam diri saja dan kaliamt terakhir sebelum guru itu dan Saka berpisah, “Kau masih harus belajar banyak dan saya merasa bangga karena dalam dirimu ada kratifitas dan kecerdasan yang akan menajdikan kau sebagai ahli pedang”. Sambung guru itu,” seorang ahli pedang harus bisa menciptakan pedangnya sendiri dan bukan pedang orang laindan pedang itu adalah dirinya sendiri”.

Kalimat berikutnya,” kau datang dengan parasaan kurang percaya diri dan sekarang percayalah dengan dirimu sendiri”.

Sebuah motovasi yang hebat yang diberikan dalam diri Saka oleh guru itu, sebuah daya yang membangunkan diri Saka akan diri dan kemampaunnya dan daris ana kepercayaan ada dalam diri Saka bahwa dia memiliki kemapuan walaupun dirinya buka seorang pengendali.

Yang utama adalah seorang mampu mengendalikan dirinya sendiri untuk menemukan kemampuan yang ada dalam dirinya, jadi walaupun diri Saka bukan seorang pengendali tapi dirinya tetap memiliki kemampuan yang lebih yang juga berguna dalam kehidupan ini.

Kemampuan mengendalikan diri untuk menemukan kekautan dan kemampuannya adalah hal yang utama dalam diri seseorang karena hal ini bisa membangunkan diri untuk lebih memiliki kepercayaan akan hidup dan dirinya yang adalah berguna.

Sobat,
Mungkin kita diciptakan seperti Saka yang tanpa memiliki kemapuan pengendali yang hebat, kita lahir dari kelaurga miskin tanpa kesempatan sekolah yang baik, kita lahir dalam keterbelakngan sehingga makan dan hidup saja susah, kita selalu dipojokkan dalam banyak kesempatan, kita selalu menjadi bahan olok-olokan dan cemoohan karena ketidakmampuan kita.

Kita selalu punya alasan untuk minder, tidak percaya diri dan cenderung menyalahkan keadaan.
Kita selalu tidak akan salah karena melihat semua jalan adalah buntu dan tidak berpihak kepada kita karena keadaan kita yang jauh dari keberuntungan yang dimiliki oleh orang lain.

Banyak alasan yang membenarkan kita untuk menarik diri dan merasa diri tidak berharga apalagi tiada dorongan dari rekan-rekan kita yang cenderung memojokkan kita.

Sungguh tak ada yang bisa mendukung diri kita dalam hidup karena semua hal “buruk” ada dalam diri kita.

Namun apakah hidup akan berhenti dengan meliaht diri yang demikian ini????
Jawabannya TIDAK, hidup harus berlanjut.
Maka hidup diharapkan berani bangun dan kita menjadi pengendali dalam diri kita sendiris ebagai pengendali diri yang tidak mau “kalah” dan “terjajah” oleh ketidakberuntungan hidup kita.

Berani bangun untuk menemukan potensi lain yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain dalam kehidupan ini, selalu akan ada celah bagi diri kita dalam meenmukan diri dan pengendaliannya.

Saya menyadari, dulu saya juga jatuh seperti Saka dalam ketidakpercayaan diri karena banyak sebab, namun semua selalu ada jalan dimana Allah memberikan banyak kemampaun lain dalam diri saya termasuk sedikit kemampuan mengutarakan pikrian dalam tulisan dan ini bisa diperoleh tidak harus memalui sekolah sastra atau sekolah apapun.

Tinggal mengasah kemampuan ini dengan kecerdasan yang telah diberikan Allah dalam diri kita karena semua orang diberi otak yang sama yang bsia diasah untuk menemukan kecerdesannya.

Kita juga diberi indera yang sama dan dalam indera itu ada kemapuan lebih jika sekalu diolah.
Berani bangun mengolah diri akan memberikan jalan kalau kita ini berharga.

Maka temukan cara pengendalian diri dan bangunlah hidup dengan kempuan lain yang ada dlam diri kita dan jadilah priabdi yang percaya diri kalau kita adalah berharga walaupun tidak memiliki kesemaptan seperti kebanyakan orang yanglebihd iebri kemapuan lain termasuk kemampouan sekolah dan kemampuan financial yang lebih,

Kita dalah berharga dengan kemampuan kita yaitu diri kita sendiri dengan selurus keunikannya. Semua orang diciptakan unik oleh Tuhan dan dalam diri semua orang ada kemampuan terpendam yang sangat mengagumkan.

Setiap orang harus menemukan pedangnnya sendiri dan diri kita adalah pedang itu yang siap untuk menunjukkan jati diri kita sebagai anak-anak Allah yang berguna.

Salam dalam cinta untuk menemukan dirisebagai orang berguna dengan kemampuan yang ada.
petrusp.

Jumat, 03 September 2010

Lebaran butuh lembaran

“datanglah pada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, dan Aku akan memberimu istirahat”, sabda Tuhan.

Kalimat yang sangat menghibur dan membahagiakan bagi banyak orang yang mengalami beban berat dalam hidup ini, bagaimana tidak karena mereka akan diberi isitrahat ketika bersedia datang kepada Tuhan.

Pertanyaannya,” dimana Tuhan berada terutama saat-saat melelahkan ini????”.

Ya, Tuhan ada dimana???

Apakah Tuhan ada di gereja????, apakah Tuhan ada dipinggir jalan yaitu di trotoar??? Apakah Tuhan ada di rumah setiap pribadi yang mengalami beban itu??? Atau Tuhan ada di hati yang mengalami beban berat itu???

Jawaban banyak orang bisa berbeda-beda Tuhan ada dimana saat orang mengalami beban berat ini.

Jawaban saya bisa sama namun juga bisa berbeda dengan jawaban para sahabat semua.
Jawaban saya adalah Tuhan ada DALAM HATI MEREKA YANG MEMILIKI KEPEKAAN AKAN PENDERITAAN DAN BEBAN BERAT mereka yang mengalami beban berat itu. Sekali lagi Tuhan ada di hati yang memiliki kepekaan akan beban dan penderitaan orang lain yang mengalami beban itu..

Pribadi yang dipilih oleh Tuhan untuk tinggal ada dimana-mana termasuk dalam hati sampeyan semua, karena kepekaan tentu juga ada dalam diri sampeyan dan semoga juga ada dalam diri saya.

Hari-hari ini banyak sekali orang yang mengalami banyak beban dalam hidupnya akan tuntutan untuk memenuhi kebutuhan akan ahri istimewa bernama hari lebaran ini.

Banyak ibu-ibu harus mempersiapkan lebih dari baisanya, banyak ibu-ibu dituntut member baju baru bagi anak-anaknya, banyak ibu harus memasak lain dari yang lain dari biasanya, banayak ibu harus memberi perhatian lebih akan hari istimewa ini akan mereka yang ada disekitarnya..

Tuntutan dan beban yang lebih ini bisa atau tidak harus ditanggung sehingga mereka harus rela untuk “berkeliling” demi mendapatkan “lembaran-lembaran” uang untuk memenuhi “lebaran”..

Lebaran tidak bisa dipisahkan dengan lembaran bernama uang ini.

Bagi yang memiliki simpanan, memiliki cadangan, memiliki THR, memiliki saudara yang bisa berbagi tentu mudah mendapatkan lembaran untuk lebaran ini,
Bagiaman yang tidak memiliki semua ini???

Tentulah mereka harus ekstra ekras mendaptkannya salah satunya yaitu dengan yang namanya “utang” kepada mereka yang memiliki lembaran lebih dan tidak terpakai untuk lebaran ini.

Namun banyak orang tidak bisa memberikan pinjaman ini karena banyak orang juga dituntut memenuhi lebaran dengan lemabran ini sehingga jangankan meminjami lha untuk memenuhi kebutuhan sendiri kadang susah dan belum bisa mencukupi kebutuhannya..

Jadi kemana mereka harus pergi ???
Tentu tujuan yang paling tepat adalah kepada Tuhan karena Tuhan adalah tumpuan banyak orang yang sedang mengalami beban berat karena ketiadaan lembaran untuk memenuhi lebaran ini.

Tapi Tuhan ada dimana????

Tuhan ada di hati mereka yang memiliki kepekaan, dan panggilan sebagai rumah Tuhan ini ada dalam diri kita sebagai anak-anak-Nya yang adalah temapt terindah bagi Dia.

Semoga kita bisa menjadi tumpuan kehadiran priabdi-pribadi yang kurang beruntung ini karena Allah telah memiliki kita sebagai tempat tinggal-Nya.

Salam dalam cinta membangun dunia baru menjadi rumah temapt tinggal Tuhan.p
petrusp.

Rabu, 25 Agustus 2010

Lakukan saja walaupun pekerjaanmu dicemooh...

Mata yang tertutup tidak akan sanggup melihat indahnya kehidupan ini dan hati yang membatu tidak akan mampu merasakan kehidupan ini, maka berbahagialah yang memiliki mata yang jernih dalam melihat kehidupan dan hati yang peka untuk merasakan penderitaan terutama penderitaan kehidupan orang lain karena mereka akan sanggup menangkap apa artinya kehidupan ini".

Hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi saya dan "emak-emak" karena kami boleh berbagi senyum dan cinta dengan nenek-nenek jompo di wilayah warakas, tanjung priok.

Kami jalan dari lorong ke lorong menuju rumah ke rumah untuk menyapa, memanusiakan dan membagikan cinta dalam wujud sembako, kue kering, nasi kotak dan buah untuk menunjang kehidupan mereka.

Kegiatan ini sangat membahagiakan dan berguna bagi mereka yang membutuhkan sapaan dan cinta ini, dan karena kegembiraan ini, saya membagikan foto dari kegiatan ini ke rekan-rekan melalui media fb ini dengan secara khusus mengetag "emak-emak" yang ikut terlibat dlam kegiatan cinta ini.

Namun sungguh mengejutkan karena dalam kegembiraan ini ada hal yang lebih membahagiakan dari coment seorang rekan dan rekan itu adalah rekan saya di dunia fb ini, jujur saya sendiri kurang dan cenderung tidak kenal dengan rekan di fb ini.

Coment itu berbunyi," Kemiskinan itu bukan tugas gereja atau charity, harusnya gereja mengajarkan setiap orang untuk melihat itu sebagai tanggung jawab pribadi jadi berhenti mempergunakan gereja dan membuat kemiskinan sebagai alasan untuk tidak bisa mandiri. Gereja terlalu baik, dan sebenarnya hanya akan membuat orang miskin semakin miskin. Kunjungan seperti ini tidak berguna, kalau mereka tetap tidak bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Lebih baik mereka beri akses ke internet, belajar sendiri sebanyak2nya di internet, dan difasilitasi dengan mikro kredit. Saya muak melihat orang miskin selalu memanfaatkan gereja dan charity untuk masalah ekonomi pribadinya"

pertama saya kaget dengan coment rekan ini dan merasa sedih karena apa yang kami lakukan ternyata memuakkan rekan ini dan saya hanya bisa menjawab comen rekan ini dengan kalimat," Apa yang Anda lakukan untuk mereka yang membutuhkan ini???? gereja dipanggil untuk ambil bagian dalam karya Allah yang menyelamatkan. Bagi Anda mungkin tidak berguna tapi bagi kami ini adalah panggilan. Bagaimana kita bisa menciptakan lepangan pekerjaan dengan seorang nenek yang buta, sakit-sakitan dan tidak punya peluang?????"
Banyak orang bicara cinta??? banyak orang bicara kasih??? banyak orang bicara perhatian??? Tapi mereka tidak tahu cara melakukan cinta, kasih dan perhatian???? Banyak orang tidak akan pernah tahu kemiskinan marena mereka tidak pernah mengalaminya atau mengingkarinya, banyak orang tidak akan mampu merasakan Allah kalau ...mereka tidak mengerti apa yang dilakukan Allah pada dirinya".

Jawaban dari coment saya ini teryata masih ditanggapi dengan coment teman ini yang berbunyi lebih keras lagi .
Coment reman ini,"oh nenek2 toh yang dkunjungi, kirain anak2 remaja. Kala udah nenek2 mah, udah mau mati aja, ngapain diurusin. Tinggal nunggu hari H ini :p"

Jawaban rekan dengan coment kedua lebih menyedihkan hati karena teryata nenek-nenek yang kami kunjungi tidak layak untuk dianggap ada dan lebih baik dibiarkan menunggu kematiannya saja.

sedih dan "maaf", membuat saya menangis...

Beginikah yang layak dilakukan untuk mereka yang sudah "tidak" punya akses, kesempatan dan peluang karena mereka tidak memiliki ruang dalam kancah kehidupan ini.

Bagaimana kalau hal ini terjadi pada saya atau pada rekan yang memberi coment pada foto kegaitan kami ini???
yaitu merampas kesempatan untuk hidup karena mereka sudah tidak memiliki kekautan untuk hidup.

Lalu apa tugas dan panggilan kita yang lebih kuat, muda, kaya dan memiliki kemampuan lebih dibanding nenek-nenek jompo ini???
Apakah kami hanya harus membiarkan saja???
dan menunggu ajal menjemput mereka karena mereka tidak lagi memiliki peran dalam kehidupan ini.

Maaf, coment dari rekan di fb tidaklah salah dan juga tidak mengubah keadaan tapi coment ini bisa menjadi sebuah bahan renungan bagi kita yang masih memiliki ruang dan peluang pada hidup ini akan penghargaan kehidupan mereka yang tidak memiliki ruang dan peran karena keterbatasan hidupnya termasuk karena usia, kecacatan dan kemiskinan.

Sebuah renungan akan keterlibatan, cinta kasih , perhatian dan keperpihakan akan mereka yang tidak memiliki ruang dan kesempatan.

Jujur, kami tidak membutuhkan pujian dan persetujuan akan apa yang kami lakukan, kami hanya ingin mewartakan kebahagiaan kami akan kesempatan untuk berbagi kepada mereka yang tidak memiliki kesemptatan dan ruang,

Kami tidak ingin memamerkan apa yang kami lakukan, tapi kami hanya ingin memberitahukan kalau ada sisi lain dari kehidupan ini yaitu sisi kehidupan akan kaum lansia yang terbelakang dan membutuhkan banyak cinta dan bukan membutuhkan penolakan.

Ini adalah kegiatan yang bisa dilakukan banyak orang terutama mereka yang mau bersinggungan dengan mereka ini dan dalam kesemtpan ini ada pribadi-pribadi istimewa dalam diri emak-emak yang disela-sela kegiatan dan pekerjaannya memeiliki waktu dan dana untuk menyapa lansia yang kurang beruntung ini.

Panggilan cinta dan pewartaannya inilah yang kami ingin sampaikan agar orang memiliki hati untuk ambil bagian dalam kepedulian kepada mereka yang mengalami keterbelakangan.

Pewartaan cinta dan kebaikan tidak harus dan tidak perlu memperoleh persetujuan,
Pewartaan cinta dan kebaikan tidak harus dan tidak perlu mendapatkan pujian, penghargaan dan tanggapan baik.
Pewartaan cinta dan kebaikan tidak harus dan tidak perlu memperoleh penerimaan
Pewartaan cinta dan kebaikan tidak harus dan tidak perlu memperoleh tanggapan baik

NAMUN
Pewartaan cinta dan kebaikan harus dilakukan dan terus disuarakan kedalam kehidupan ini sebagai sebuah gaung dari apa yang pernah dilakukan oleh Allah sendiri.

Sama seperti kehadian Yesus ke dunia ini,
Apa yang sesungguhnya dilakukan oleh Yesus???
Yesus melakukan "kebodohan" penyelamatan manusia yang pada dasarnya bisa bertanggung jawab pada dirinya sendiri.
Yesus tidak diperlukan oleh manusia.

NAMUN
Yesus datang melakukan "kebodohan" ini untuk menunjukkan cinta-Nya pada manusia yang diciptakan oleh Bapa-Nya dengan cinta.

Jadi apa yang kami lakukan saya rasa perlu untuk diwartakan dan menjadi bagian lukisan kehidupan ini yang boleh untuk dilihat, ditiru dan dilaksakana TAPI juga boleh untuk dicuekin, dicemooh dan dianggap ketololan belaka..

Semoga kami masih memliiki hati dan cinta bagi kehidupan ini walaupun merupakan kebodohan dan ketololan kehidupan.
Salam dalam cinta memjadikan hidup lebih baik bagi yang mau menjadi baik.
Salam dalam kebersamaan membangun cinta dalam kehidupan ini.
petrusp.

Selasa, 06 Juli 2010

Selalu ada jalan....

Selalu ada jalan...
Inilah kata yang selalu ada dibenak dan kepala saya dalam menjalani hidup
ini terutama hidup bagi orang lain yang ada disekitar saya.
Selalu ada jalan....

Beberapa hari yang lalu, kami mendapat undangan untuk berkunjung ke PRJ
dengan anak-anak sekolah kami, karena anak-anak memang lama tidak pernah
melakukan jalan-jalan apalagis etelah hampir 3 tahun saya tinggalkan, saya
langsung meniyakan tawaran jalan-jalan ke PRJ itu.

Setelah berbicara dengan pihak PRJ ternyata pihak PRJ tidak menyediakan
transfortasi untuk anak-anak ini dan mereka hanya menydiakan tiket masuk,
makan dan bingkisan anak-anak.

Saya yang terlanjut mengiyakan jadi rada bingung karena untuk mengangkut
200anak dengan pembinanya diperlukan biaya untuk sewa mobil.

Pertama saya hanya bilang pada rekan-rekan, "siapkan saja anak-anak dan
nanti masalah mobil akan selalu ada jalan".

Setelah semingu dari kesepakatan, saya tetap belum memiliki uang untuk
sewa mobil itu sedankan paling tidak diperlukan 4 metromini untuk
emngangkut mereka ini, tapi setelah seminggu dalam hari-hari terakhir ada
jalan terang disana diaman ana "Emak" yang akan pergi ke Amerika dan Emak
ini ninggali uang untuk saya dengan jumlah yang lumayan ebsar dan cukup
untuk sewa mobil dan beli bingkisan anak-anak.

Tenanglah hati ini, tapi Allah ebrkehendak lain.
4 hari menjelang hari keberangkatan anak-anak ke PRJ ada kejadian dimana
memerlukan biaya yaitu, ada anak cacat yang sakit dan memerlukan biaya ke
rumah sakit dan anak itu akhirnya meninggal dan membutuhkan baiya untuk
penguburan.

Buyarlah acara ke PRJ.
Saya hampir membatalkan acara ini, tapi kasihan juga anak-anak sudah
mengharapkan bisa jalan-jalan ke PRJ ini.

Pertolongan Tuhan tiada terlambat, dua hari sebelum pemberangatan ada sms
masuk ke pijetan saya yang mengatakan kalau telah terjadi tranfer duit
sejumlah ....untuk keperluan anak-anak.

Giranglah hati saya dan saya meminta salah satu rekan meliaht di atm
apakah benar ada uang masuk dan kalau ada langsung saya suruh ambil saja
dan dipakai untuks egera cari metromini dan bayar langsung supaya uang
tidak tersamber kebutuhan lain...

Semua berjalan dengan baik hingga anak-anak bisa ke PRJ dan kegembiraan
ada pada mereka.

Selalu ada jalan....
ya selalu ada jalan.....
Dalam hidup ini selalu ada jalan jika kita memang memeprcayakan diri pada
sumebr jalan yaitu Allah sendiri apalagi jika hidup untuk kebaikan
terutama kebaikan orang lain.

Maka walaupun kekawatiran ada dan semua terasa "gelap" tapi jika ada
kepercayaan jalan itu akan selalu ada dan saya selalu mengalaminya dalam
hidup ini.

Keraguan memang ada tapi dari keraguan itulah iman semakin ditumbuhkan dan
diteguhkan.
Maka membangun iman dalam keadaan sekarang adalah penting dan harus
dilakukan.

Iman akan Allah yang memebrikan jalan pada kehidupan kita.

Selalu ada jalan...
Bagi yang sedang dalam masalah kehidupan ini, percayalah selalu ada jalan
penyeelsaiannya.
Ada jalan untuk Anda untuk semakin dekat dengan Allah dan dekat dengan
penyelesaian masalah itu.

Percayalah Allah yang sanggup menciptakan Anda, Ia juga sanggup mencukupi
hidup Anda dan menyelesaikan permasalahan Anda.

Salam dalam iman dan keeprcayaan kalau selalu akan ada jalan dalam hidup
ini...
Selalu ada jalan....
petrusp.

Terima kasih Emak yang lali di Amerika, terima kasih Emak ....

Minggu, 20 Juni 2010

Mulailah saja dan serahkan hasil akhirnya kepada Allah....

Beberapa hari yang lalu saya bepergian dengan Teman untuk mengambil buku
dengan judul 'Setitik embun inspirasi bagi jiwa".

Dalam perjalanan pulang saya bilang dengan teman itu,"Mas siapa
menyanggaka kalau tulisan-tulisan saya bisa dimuat dalam buku ini dan
boleh menjadi berkat bagi banyak orang baik bagi mereka yang membaca
maupun bagi anak-anak pedalaman yang akan mendapatkan buku bacaan bermutu
dari hasil semua penjualan buku ini".

Teman itu menjawab,"Tuhan yang merencanakan".

Jawab saya,"Ya Tuhan yang merencanakan dan rencana Tuhan sungguh indah dan
baik dalam hidup ini terutama hidup saya".

Saya menambahkan,"Tidak ada yang pernah tahu rencana Tuhan keculali Tuhan
sendiri ya".

Lalu saya menceritkan tentang kebaikan Tuhan yang saya alami dalam hidup ini.
Beberapa tahun yang lalu, saya memberanikan untuk memulai menulis apa yang
saya alami dalam hidup ini dengan mengirimkan tulisan itu kepada
teman-teman melalui email.

Saya tidak pernah menyimpan apa yang saya tuliskan, selesai menulis
langsung saya hapus supaya tidak memenuhi file di komputer tua saya.

Hingga suatu hari ada teman yang mengatakan kalau ia mengumpulkan semua
tulisan saya dan ia merencana membuat sebuah buku dari tulsian itu.
setelah diseleksi dipilihlan sekian judul dan dibuat buku dengan
judul,"kepingan kisah yang nyaris terhilang".

BUku ini boleh dibaca sekian banyak orang sampai kami mencetak sampai 4
kali dengan sekalic etak 1000 eksemplar.

dari memulia hal kecil yaitu menuliskan hal-hal yang sederhana terjadi
dalam ekseharian boleh memiliki buku dan nama saya tertulis disana sebagai
penulisnya.

Pertama membaca saya kagum sekaligus tidak percaya,"benarkan saya boleh
memiliki buku ini???".

Disamping saya memulai untuk menulis, saya juga memeiliki kebiasaan buruk
dari tahun 2002 yaitu mengsms harian pada teman-teman saya dan kebiasaan
itu masih terpelihara sampai saat ini, kebaisaan berbagi tulisan
sederhana melalui "pijetan" tua yang saya miliki dengan tujuan pertama
menyapa mereka yang hadir dalam hidup saya..

Pesan-pesan singkat dan sederhana terus mengalir menyapa teman-teman
setiap hari dan dari kebiasaan ini ada karangan "sejenis" kalender duduk
berisi kata-kata yang pernah saya smskan apda teman-teman saya dan tulisan
itu juga boleh memberkati banyak orang bahkan sudah 2000 exsempalr hampir
habis...

Dan beberapa ahri yang lalu saya kembali dibuat kagum dengan adanya buku
berikutnya dengan beberapa tulsian saya ada disana..

Sungguh membahagiakan dan saya tidak pernah menyangka kalau kebiasaan
kecil yang pernah saya mulai beberapa tahun yang lalu boleh menghasilkan
beberpaa "karya" yang bisa dinikmati oleh banyak orang bahkan hasil karya
itu bsia dipakai untuk membangun beberapa sarana bagi pendidikan anak-anak
nelayan binaan kami dan hasil buku ketiga dengan rekan-rekan penulis lain
boleh untuk akan memebrkati daerah-daerah pedalaman.

Sungguh ajaib dan laur biasa cara kerja Allah dalam hidup ini.

Ini adalah pengalaman pribadi akan peneyrtaan Allah dalam hidup orang
kecil, bodoh, hitam, kurus dan cenderung jelek ini.
Tapi ini nyata dan ada kalau Allah sungguh memeiliki keperpihakan kepada
mereka yang berani memulia dalam hidup ini.

Maka mulailah saja dan serahkan akhirnya dalam nama Allah.

Semua pasti akan emnajdi baik pada akhirnya, sama seperti apa yang boleh
saya alami.
Saya berani memluia menulis dan berbagi melalui email,
saya berani memulsai dengan mengirimkan sms ke rekan-rekan saya.
Saya tidak pernah memilikirkan hasilnya apalagi berupa buku dan kalender
duduk itu.
Saya bahkan membayangkanpun tidak.
Namun semua nyata dan ada didepan mata saya bahkan telah diabca ribuan
orang di kehidupan ini.

Sungguh keberanian untuk memulai walaupun hanya hal-hal kecil dan
sederhana adalah penting dan harus dalam hidup ini, karena dengan
keebranian memulai maka akan ada hal besar dihasilkan dalam hidup ini.

Dunia ini dibangun pertama-tama dengan hal kecil dan rumah dibangun dari
batu pondasi pertama.
maka memulia untuk pertama kali adalah penting dalam hidups eseorang.
Saya ingat langkah ebsar eprtama dimulai dari alngkah kecil pertama dalam
hidups eseorang.
Mulailah saja dan semua akan menajdi baik dan hasilnya mengagumkan.

salam dalam cinta untuk berani pertama memalui sesuatu untuk membangun dunia.
petrusp

Minggu, 13 Juni 2010

Peziarahan bersama Simbok Maria

"Sobat, pernahkan Anda membayangkan hidup orang-orang yang dipilih Allah
menjadi pribadi istimewa dalah kehidupan ini????".Jika pernah apa yang
Anda dapatkan dari sana??? jika belum mari bersama membayangkan bersama
saya malam ini....

Malam ini, saya secara tiba-tiba ingat dengan simbok saya yang sudah
meninggal beberapa tahun yang lalu, saya melihat perjalanan hidup simbok
saya dan semua kelihatan sangat tidak mengenakkan karena banyak alasan.

Jalan yang harus ditempuh seolah jalan berbatu dan berkelok-kelok sampai
beliau menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit setelah kecelakaan
ditabrak motor.

Saya membayangkan, betapa berat, sakit dan melelahkan perjalanan seperti
apa yang dialami oleh simbok saya,

Setelah saya membayangkan simbok saya, pikiran saya tertuju pada satu
Simbok istimewa dalam hidup saya yaitu Simbok Maria.

Simbok Maria adalah Simbok yang selalu menjadi tempat saya menumpahkan
seluruh pergulatan hidup saya dan semua yang saya alami dalam keseharian
saya..

Pribadi istimewa bernama Simbok Maria tentu dikenal oleh banyak orang dan
ini tidak usah disangsikan lagi, tapi apa yang dialami oleh Simbok Maria
ini dalam hidupnya.

Pertama tama dia menerima sebuah kabar sukacita akan kelahiran Yesus yang
adalah Putra Allah yang adalah juru selamat manusia.

Gambaran Putra Allah tentulah sebuah gambaran yang menakjubkan dan
merupakan pribadi tanpa batas yang sangat mengagumkan bagi dunia ini.

Dalam iman Simbok Maria menjawab tawaran itu dengan satu
kalimat,"terjadilah padaku menurut perkatanMa atau menurut kehendakMU".
Ya menurut perkataan dan kehendak Allah sendiri.
Semua orang pasti paham dan tahu kalau kehendak Allah itu pastilah baik
atau setidaknya mengembirakan bagi mereka yang terpilih ini.

Tapi apa yang terjadi berikutnya.

Apa yang dialami oleh Simbok Maria ini dalam hidupnya yang adalah Ibu
Tuhan sendiri????

Sejak peristiwa penerimaan kabar suka cita itu semua hal tidak beres dan
janji akan Putra Allah ini mulai dipertanyakan,"Tidak ada kamar
dipenginapan untuk kelahiranNya", lalu tidak ada waktu untuk bisa menimang
bayi dan beramai-ramai menyambut kelahiran bayi yang adalah Putra Allah
ini, mulai ada pengungsian ke Mesir, ramalan penderitaan dalam diri Simbok
Maria dengan ramalan Simeon, bahkan pada saat Bayi itu tumbuh menjadi
dewasa Ia ditentang, diserang, ditolak dan di salibkan.

Apa yang sebenarnya dialami oleh Simbok Maria ini???
Simbok Maria terus bertanya dalam setiap perhentian dalam perjalanan
hidupnya,"Tetapi bagaimana semua ini bisa terjadi????".

Ya semua pengalaman pahit dalam seluruh perjalanan Simbok Maria selama
bersama dengan Yesus putranya yang adalah Putra Allah.

Semuanya adalah perjalanan yang "tidak" mengenakkan dan hampir semua
mendekati garis yang namanya keputusasaan.

Namun simbok Maria terus berjalan dalam Iman dan selalu mengulang
kata,"terjadilah padaku menurut perkataanMu atau kehendakMu".

Kalimat ini yang terus menyemangati Simbok Maria dan terus memberikan
terang akan apa yang harus dijalani dalam masa-masa gelap kehidupannya.
Ia yang adalah Ibu Tuhan dan Simbok Allah mengalami hal yang demikian ini.

Kurang apa Simbok Maria ini???

Apalagi kita????
Tentulah kita yang adalah orang berdosa akan mengalami banyak hal yang
tidak mengenakkan.
Kita akan juga mengalami jalan yang penuh dengan cobaan, kesulitan,
tantangan dan penghalang dalam hidup ini.

Banyak hal yang tidak mudah juga akan kita alami dalam hidup ini.
dan dari sana kita diharapkan akan menemukan Iman akan penyertaan dan
kehendak Allah sendiri seperti apa yang dialami oleh Simbok Maria.
Kita harus belajar seperti Simbok Maria dalam menjalani hidup ini.

Hidup dalam Iman, diam dalam doa dan rajin dalam pekerjaan keseharian.
Apa yang tidak mudah selalu diserahkan dalam penyelenggaraan Allah bahwa
ini adalah kehendakNya.

Dengan demikian kita akan lebih bisa menjalani hidup dengan lebih baik.

Peziarahan kita ini selalu bersama Simbok Maria untuk sampai pada
kepenuhan janjiNya sendiri yaitu kerajaan Surga yang adalah kegembiraan
dan sukacita.

Maka marilah kita selalu kuat dalam hidup dan mempercayakan diri bersama
Simbok Maria dalam kehendak Allah.

Dari keteladanan Simbok Maria kita diharapkan belajar akan kesetiaan
menajalani hidup ini walaupun tidak mudah.

Semoga kita boleh juga belajar dari Simbok Maria ini.

Kita harus percaya dan yakin akan apa yang Tuhan janjikan pada
kita,"Terberkatilah mereka yang percaya bahwa yang dijanjikan Tuhan
kepadanya akan dipenuhi".

Semoga kita kuat seperti Simbok Maria dalam hidup.
Salam dalam cinta untuk terus percaya pada kehendakNya dengan terus
menjalani hidup ini walapun penuh perjaungan karena banyaknya rintangan

Salam dalam cinta membangun dunia baru.
petrusp.

Minggu, 30 Mei 2010

Filosofi Jembatan

Beberapa waktu yang lalu, saya berbicara dengan Teman saya dalam doa dan
saya katakan kepadaNya,"Sobat, saya capek sekali dan tidak kuat menanggung
semua beban yang ada dipundak saya ini. Beban ini seolah bukan hanya ada
dipundak saya tetapi ada disekujur tubuh saya".

Teman ini dengan sangat bijaksana menjawab," dirimu adalah jembatan dan
jembatan memang menanggung banyak beban bukan hanya sebagian dirinya tapi
diseluruh dirinya dan dia harus terlentang atau tengkurap baru bisa
digunakan secara senpurna".

Jawaban Teman saya ini seraya menampar wajah saya dan menonjoki tubuh saya.

Saya tidak akan menyangka dengan jawaban Teman ini......

Memang benar jawaban Teman ini karena seolah seluruh tubuh saya capek
menanggung semua beban hiudp ini yang kadang sebagian besar bukan beban
diri saya sendiri tapi beban hidup orang lain, beban ini bukan hanya
menekan bahu saya namun kaki dan kepala saya yang membuat seolah saya
tidak kuat menanggung semua hal yang harus saya hadapi dalam hidup ini.

Sungguh dalam keadaan yang melelahkan dan capek masih boleh memperoleh
penghiburan dari Rekan yang setia menemani saya dan bahkan selalu tinggal
bersama saya..

Ternyata,
Rekan ini telah lebih dahulu mengalami diri sebagai jembatan yang
menghubungkan Allah dan manusia dan nama rekan saya ini adalah Yesus.

Yesus adalah sungguh jembatan yang paling kuat sekaligus jembatan yang
dilalui banyak kendaraan dengan beban yang diluar kemampuan manusia biasa.

Ia harus memanggul salib dengan beban seberat semesta ini dan Ia harus
kuat telentang disana dengan hanya berpegangan pada Allah dan kakinya
mencengkeran dunia sebagai beban terbesar yang harus ditanggungnya bukan
hanya dengan pundakNya tapi dengan seluruh tubuhNya yang terus berlalu
lalang berjalan diatas tubuhNya..

Belajar dari jawaban Rekan yang telah dahulu menanggung beban ini bahkan
beban yang sangat berat, saya jadi malu dan tidak bisa berkata apa-apa
kecuali diam dan meneladani apa yang telah dialami dan dilaukanNya dengan
menjadi jembatan dalam seluruh perjalanan hidupNya.

Maka ketika diri mengalami rasa capek, sakit, berat dan putus asa karena
banyaknya kesultian dan beban hidup, saya harus mengarahkan pandangan
kepada Yesus dan belajar padaNya akan kesetiaan menanggung beban di
seluruh tubuhNya.

Memang menjadi jembatan seperti Yesus ini tidak enak, walaupun telah
melakukan banyak hal, bahkan mengorbankan banyak hal untuk kebaikan tetapi
masih dicemooh, diludahi dan diteriaki macam-macam serta harus menanggun
beban mereka yang terus "meneriaki" dengan banyak kata dan tindakan yang
semakin memperberat beban hidup jembatan ini.

Sungguh panggilah hidup menjadi jembatan ini tidak mudah dan tidak banyak
yang bersedia karena harus terus menanggung banyak beban dan bahkan harus
melupakan dirinya sendiri untuk menjadi jalan bagi orang lain untuk
menemukan kebaikannya dan setelah itu jembatan dilupakan.

Namun panggilan ini adalah panggilan yang paling istimewa seperti
panggilan sebagai "toilet" yang pernah saya tulsikan beberapa waktu yang
lalu.

Semoga kita boleh selalu menghidupi panggilan sebagai jembatan ini dan
kuat setia sampai kapanpun karena kita belajar dari hidup Yesus sendiri
yang adalah Tuhan kehdiupan yang rela menjadi jembatani.

keistimewaan jembatan,
1. Terlentang atau tengkurap yang berguna sebagai penghubung dua daerah
yang terpisah.
2. Seluruh bagian dirinya dilalui bahkan yang melalui dengan beban yang
kadang diluar kapasitas.
3. hanya bertumpu pada dua titik yaitu kiri dan kanan.
4. dibawah "kadang" masih ada aliran air yang mengerogoti pondari
keberadaan jemabtan itu.
5. keberadaannya kadang tidak diperhatikan dan cenderung dilupakan kecuali
saat sedang dilalui.

Sungguh beban jembatan tidak mudah tapi ini harus ada dalam hidup dan
panggilan ini diembankan pada kita. Semoga kita adalah jemabtan modern
saat ini yang boleh menghantar orang pada keberhasilan, kegembiraan dan
kesuksesan terisitmewa menghantar manusia menemukan Allah sumber kehidupan
ini.

Salam dalam cinta membangun dunia dengan menjadi jembatan di dunia ini.
petrusp.


Rabu, 26 Mei 2010

Berbanggalah Memiliki...

Sesungguhnya memiliki teman yang kaya itu mudah tetapi mencari teman yang
baik tidak semudah mencari teman yang kaya karena teman yang baik bisa
dijadikan sumber kekuatan dikala hidup mengalami kegoncangan dan penuntun
ketika hidup tidak memiliki arah untuk melangkah.

Teman yang baik bisa dipastikan kaya tapi teman yang kaya belum tentu baik.

Beberapa waktu yang lalu, saya menerima telp dari seorang anak yang sedang
mengalamai kesulitan dalam hidupnya dan ia merasa tidak ada jalan lain
untuk mengatasi kesulitannya dan maka ia memberanikan diri menelepon saya
untuk ikut menyelesaikan kesulitan yang dihadapi ini, saya tidak bisa
bilang tidak karena akan membuat anak ini "donw" dan saya hanya bilang
baik dan saya akan membantu apa yang menjadi kesulitannya.

Saya memang tidak sedekat dengan anak ini karena disamping umur yang
berbeda jauh dan intensitas bertemupun sangat jarang sekali.

Suatu kesempatan saya bertemu dengan anak ini dan anak ini sedang main
dengan teman-temannya dan sungguh diluar dugaan, teman dari anak ini
adalah orang-orang "tajir" dengan kendaraan berkelas dan harga kendarannya
kemungkinan besar diatas setengah milyar rupiah...

Lalu anak itu bilang dengan saya," der temanku semua anak kongklomerat dan
hanya saya yang konmelarat, mereka semua tajir dan hanya saya yang gak
punya".

Jawab saya,"berteman dengan orang kaya itu baik tapi alangkah lebih baik
ketika berteman dengan orang baik".

lalu saya tanya," apakah teman-temanmu tahu ketika engkau mengalami
musibah waktu itu???".

Jawab anak itu,"tahu".

Tambah saya," apa yang mereka lakukan ketika melihat kejadian itu???".

Jawan anak itu,"mereka diam saja dan saya malu meminta bantuan mereka".

Jawab saya,"Jika mereka baik, engkau tidak harus minta bantuan dan mereka
tahu apa yang harus dilakukan karena teman yang baik selalu memberikan
bagian hati dan perhatian untuk temannya tanpa harus diminta jika ia
mengerti temannya mengalami kesulitan".

Tambah saya," maka jangan pernah bangga memiliki teman kaya raya, TAPI
berbanggalah ketika engkau memiliki teman baik".

Anak itu hanya diam sambil mendengarkan apa yang saya katakan.

Lalu saya menambahkan,"saya memiliki banyak teman baik dalam hidup ini dan
masalah mereka kaya itu ada dibelakangnya yang penting mereka baik dahulu
karena dari kebaikan mereka akan ada kekayaan yang tidak akan pernah bisa
kita pahami".

Sambung saya,"jadi sekali lagi jangan bangga memiliki teman kaya tapi
berbanggalah karena hidup memiliki teman baik dan lebih berbanggalah lagi
JIKA DIRIMU BISA MENJADI TEMAN BAIK BAGI SEMUA ORANG TERMASUK TEMAN BAIK
BAGI TEMAN-TEMANMU YANG TAJIR DAN KAYA RAYA ITU".

Inilah sedikti apa yang saya katakan kepada teman saya yang mengatakan
kalau dia memiliki banyak teman yang kaya raya dan hebat dalam keduniawian
ini.

Sobat.
Saya beruntung dalam hidup ini karena Allah memperkenankan saya memiliki
banyak sekali teman baik termasuk Anda yang bersedia membaca tulisan ini.

Kebaikan pertama adalah Anda mau mengenal saya dan mau menerima saya dalam
kehidupan ini sebagai teman tanpa memandang siapa saya dan latar belakang
hidup saya dan bahkan keberadaan saya yang mungkin dipandang banyak orang
sebagai "sampah".

Saya bangga dalam kehiupan ini karena kebaikan Anda mau menjadi teman saya
bahkan sahabat saya yang baik sehingga saya juga selalu berusaha hidup
menjadi orang baik dalam kehidupan ini dengan menjadi teman dan sahabat
bagi banyak orang yang mengalami banyak ketidak berdayaan pada hidup ini
dan bahkan kadang kebaikan saya dipandang berlebihan dan malah sering
dimanfaatkan oleh orang lain.

Tapi ini bukan masalah karena selama hidup masih bisa berbaut baik dan
walaupun dimanfaatkan akan tetap merupakan berkat tersendiri karena boleh
dimanfaatkan sehingga hidup sungguh memiliki manfaat.

apa artinya jika kita sudah tidak bisa dimanfaatkan???

Kita tidak akan pernah menjadi baik dalam kehidupan ini, apalagi memang
dunia saat ini membutuhkan orang-orang yang bisa dimanfaatkan untuk
membangun dunia yang telah kehilangan pondasi kerendahan hati dan
kesediaan untuk dimanfaatkan seperti Yesus sendiri.

Yesus adalah model sahabat yang baik, Ia selalu dimanfaatkan dalam
hidupNya bahkan Ia menyediakan diri untuk dimanfaatkan oleh orang lain dan
kehidupan ini, Ia hadir sebagai teman yang pertama-tama datang bukan
sebagai orang kaya yaitu Putra Bapa yang kaya raya tetapi Putra Allah yang
baik dan penuh kebaikan yang bisa dimanfaatkan.

Jadi selalu akan memiliki kebanggaan jika hidup bisa berteman dengan orang
seperti Yesus dan akhirnya hidup meneladani Dia yang baik dalam kehidupan
ini dengan menjadi baik sama seperti Dia.

"Akulah gembala yang baik karena gembala yang baik mengenal domba-dombanya
dan Ia merelakan dirinya dikorbankan untuk domba-dombanya".

"Aku tidak lagi menyebut kamu hamba karena hamba......, tetapi aku menebut
kamu sahabat....".

Semoga kita boleh menjadi teman atau sahabat yang baik dalam kehidupan ini.
Salam dalam cinta untuk membangun dunia baru menjadi sahabat yang baik
dalam kehidupan ini.
petrusp,

Selasa, 25 Mei 2010

Malam Kegembiraan

Beberapa malam yang lalu tepatnya malam minggu menyambut hari pentakosta,
kami bersama beberapa mudika melakukan kegiatan pembagian sembako tengah
malam kepada para pekerja kebersihan jalan, pemulung tengan malam dan
orang-orang tuna wisma yang tidur dipingir-pingir jalan.

Malam itu semua terasa indah karena ada senyum yang mengembang
diwajah-wajah mereka yang kami sapa dengan pembagian bingkisan sederhana.

Roh kudus sungguh dicurahkan dan kegembiraan menjadi nyata karena adanya
keperpihakan, keperpihakan untuk mengejawantahkan satu bahasa yaitu bahasa
cinta kasih dan sapaan sebagai saudara.

Roh kudus yang tercurah telah mempersatukan kami dengan satu bahasa yaitu
bahasa persaudaraan dalam cinta dalam perhatian sebagai anak-anak
kebenaran.

Malam itu menjadi malam pentakosta yang sempurna karena bukan hanya
perayaan liturgi dan seremonial tapi pesta nyata akan kegembiraan karena
telah mengalami pencurahan Roh Kudus yang mempersatukan dan membahagiakan.

Ada banyak senyum, ada banyak tawa dan ada banyak keterkejutan karena
sapaan dan perhatian dari cinta yang walaupun hanya sederhana.

Ada Ibu-ibu yang memberi kami "Kiss-bye", ada bapak-bapak yang membungkuk
berkali-kali dengan ucapan terima kasih, ada anak yang terbengong-bengong
dan langsung membuka bingkisan dan makan kue dan minum susu yang dibagikan
dan ada banyak ekpresi lain yang muncul dari sebagai reaksi dari aksi yang
kami lakukan..

Malam itu, saya yakin malaikat dan para suci turut berbahagia karena Roh
Kudus yang dicurahkan Allah sungguhg memiliki makna yang nyata serta
membahagiakan.

Inilah malam sejuta bintang karena kegembiraan yang sangat mengharukan

Ini hanya kegiatan kecil tapi memiliki makna yang besar bagi mereka yang
tidak beruntung dalam kehidupan ini.

Selamat merasakan keindahan Pentakosta dengan pencurahan Roh Kudus
sehingga hidup selalu dipenuhi kegembiraan dan cinta.

Salam dalam cinta mewartakan hari Pentakosta dalam kegembiraan malam yang
penuh bintang.
Salam membangun dunia baru dengan cinta dan perhatian.
petrusp.

Rabu, 19 Mei 2010

Pot atau Kebun

Pagi ini ada teman yang telp kepada saya kalau dia kena phk di kantornya
bekerja karena ia dianggap saingan di kantor itu,

Teman ini merasa sedih dan hancur karena ia telah bekerja dengan baik dan
ia ini adalah salah satu sumber kehidupannya, dia stress karena harus
menghidupi anak dan isterinya.

Saya jelas tidak bisa bicara banyak, bicara banyakpun percuma karena saya
juga "pengangguran" terselubung he he he.

Saya bilang,"kesempatan masih akan ada untukmu, jangan patah semangat".

lalu saya tambah lagi," berpikirlah positif dengan kejadian ini, mungkin
dengan kejadian ini kamu malah akan menjadi orang sukses karena bisa usaha
sendiri".

Lalu saya menceritakan apa yang pernah saya alami dua tahun lalu ketika
saya hancur.

Tambah saya," lihatlah kesempatan selalu ada, lihatlah dengan kejernihan
karena mungkin kamu sudah tidak cocok dengan kantor itu karena disana
terlalu kecil dan kamu membutuhkan tempat yang lebih luas untuk hidupmu
berkembang".

Tambah saya lagi," pohon yang hidup dalam pot lama-lama juga harus
dipindahkan ke kebun atau hutan dan disana akan bisa lebih berkembang, pot
hanya cocok untuk bunga kecil-kecil dan kita adalah pohon mangga yang
membutuhkan tempat lebih luas, kantormu itu pot dan kau butuh kebun".

tambah saya sambil bercanda, "apa mau selamanya kamu hanya mau jadi
akryawan??? kaya gue nich jadi bos dikit wlaupun bos gila".

Teman saya hanya diam aja saja.
dan untuk mengakhiri pembicaraan saya bilang,"tenangkan diri dulu dan
nanti kalau mau usaha bilang ke saya semoga saya bisa bantu dan saya akan
carikan kerjaan juga ke teman-teman saya".

Lau pembicaraan berakhir.

Sobat, memang mengalami PHK adalah tidak enak karena orang sudah nyaman
dalam pekerjaannya dan merasa itu adala dunianya.

Mereka tidak menyadari kalau masih ada dunia lain yang lebih luas dan
lebih menjanjikan, karena dunia bukan sebatas lingkungan kita kerja saat
itu, ini seperti pot saja.

Kita harus bisa keluar dari pot itu bahkan dipaksa dikelaurkan agar bisa
tumbuh berkembang.

Saya tidak akan menjadi seperti sekarang kalau saya tidak dicabut dari
tempat lama.

Yang diperlukan adalah kepercayaan dan keyakinan kalau kita bisa dan bisa
tumbuh berkembang di dunai yang luas ini.

Semoga kita tidak patah semangat dan selalu menemukan peluang dimanapun.

Berpikirlah posotif kalau kita harus berganti dari Pot pindah ke kebun
atau hutan karena kita memerlukan pertimbuhan lebih luas.

Ingatlah,"sekeras dan sehebat apapun Anda bekerja selama hanya menjadi
akryawan maka hasilnya juga segitu-gitu saja, tapi jika ada pelaung dimana
pekerjaan dilakukan lebih ekras dengan hasil lebih mengapa kita ahrus
tetap jadi karyawan" (eh, saya juga karyawan juga, gaji kecil tapi
pengeluaran besar banget, tapi kan gue karyawannya Allah he he he,)

salam dalam cinta menemukan kebun baru setelah lama terkungkung dalam pot
kecil, kita dalah orang-orang ehbat dan berikir hebat maka diperlukan
medium yang hebat pula.
petrusp.

Sabtu, 08 Mei 2010

Surga dan kegembiraan serta cara mencapainya.

Selamat sore Sobat,
semoga kebaikan selalu menyertai hidup Anda dan Anda mengalami apa yang
disebut kegembiraan, dan jika hidup sudah mengalami kegembiraan maka untuk
saat ini cukuplah karena kegembiraan itulah yang dicari oleh banyak orang.

Bnayak orang mencari apa yang namanya kegembiraan???

Banyak hal dilakukan untuk meraih hal itu, memang banyak orang bilang
kegembiraan ini tergantung diri kita sendiri dan ini adalah benar tapi
bagi saya kegembiraan juga berkaitan dengan orang lain.

Orang lain bisa menjadi jalan datangnya kegembiraan itu bahkan kegembiraan
selalu berhubungan dengan orang lain dan hanya kemampuan bergembira
berasal dari dalam diri seseorang itu.

Meraih kegembiraan sesunguhnya tidak mudah.

Banyak jalan tapi belum tentu sampai disana.

Ini sama dengan meraih yang namanya surga, banyak orang ingin sampai pada
surga dan merasa sudah tahu jalan dan alamatnya bahkan berbekal peta
(ajaran KS) tapi setelah mulai menjalaninya ternyata surga dan kegembiraan
ini sulit dicapai.

Dan ternyata untuk sampai pada surga dan kegembiraan dibutuhkan bantuan
dari pribadi lain yang telah terdahulu mengalaminya.

Beberapa hari yang lalu, saya berkesempatan chat dengan seorang kawan dan
saya berjanji mengantarkan buku karangan saya ke rumahnya.

Saya mengajak rekan yang tahu daerah teman ini, bahkan kami membuka "peta
jakarta" untuk meyakinkan letak alamat yang diberikan oleh teman itu,
alaamt jelas dan kelihatan mudah untuk menemukan rumah teman itu. Maka
yakinlah kami dan kami berangkat menuju rumah teman itu.

Setelah tanya berkali-kali pada orang dan berputar-putar dengan mobil
ternyata susah sekali menemukan alamat teman itu, bahkan kami lama-lama
jengkel dengan keadaan ini,"kok sulit sekali menemukan alamat ini
sedangkan ini jelas sekali alamatnya".

Setelah capek, teman saya bilang,"brud pakai bajai motor aja untuk mencari
alamat ini, pasti mereka tahu karena mereka adalah orang sini".

Saya menyetujui apa yang disarankan teman itu, dan kami menyewa bajai itu
dan meninggalkan mobil dipingir jalan, bajai melaju dengan cepatnya dan
teryata rumah teman itu masuk-gang kecil-kecil dan tidak bisa dijangkau
dengan mobil dan dengan jalan kakipun tidak mungkin bagi orang baru
seperti kami.

Setelah perjalanan panjang di gang-gang sempit dan penduduk padat, pak
bajai menunjukkan gangnya dan kami diminta mencari sendiri alamat itu.

Ternyata nomer rumah juga rada ngacau dan setelah bertanya ketemu juga
rumah teman itu.

Setelah saya menyerahkan buku kepada teman itu, saya langsung pulang dan
kembali melanjutkan perjalanan dan kami karena lapar makan di pinggir
jalan.
Saat makan inilah saya bilang ama teman,"mas cari alamat orang yang udah
jelas-jelas dan udah baca peta serta tanya berkali-kali pada orang aja
susahnya begini, apalagi cari surga dan kegembiraannya ya?".

Teman saya hanya senyum saja.

Sobat,
Bagi kita semua bisa diatur termasuk masuk surga dan kegembiraanya tapi
pada kenyataannya tidak seperti apa yang dialami, semua ruwet dan gak
gampang.

Bermodalkan tekat yang kuat, keyakinan, kebaikan dan ajaran yang kita
pandang benar ternyata belum jaminan untuk bisa sampai di sana.

Ternyata, diperlukan campur tangan orang lain dan sarana lain untuk
mencapai tujuan yang kita harapkan itu dan tidak semudah apa yang kita
bayangkan.

Jadi kita tidak hanya bisa mengandalkan diri sendiri, ajaran KS dan sarana
kebaikan kita sendiri untuk mencapai surga dan kegembiraannya.

Ternyata, diiperlukan apa yang disebut campur tangan orng lain yang sudah
mengalami surga dan kegemmbiraannya untuk mencapainya dan ini ada dalam
diri pendahulu kita yaitu para kudus dan terutama adalah pribadi istimewa
bernama Bunda Maria.

Ad Jesu per Maria.

Jadi kita diharapkan untuk selalu menjalin relasi dengan mereka yang telah
mengalami surga dan hidup seperti apa yang di ajarkan oleh Kitab Suci
dalam kebenaran dan kebaikan.

Kita sungguh harus terbuka akan peran orang lain, ajaran yang benar dan
ajaran yang sungguh bisa menjadi sarana untuk menuju surga dan
kegembiraanya itu.

Semoga kita boleh memiliki keterbukaan akan kehadiran orang lain terutama
para suci itu dan boleh hidup dalam ajaran yang benar dengan melakukan
kebaikan dan terus menjalin relasi dengan mereka yang telah mengalami
surga dan kegembiraannya.

Surga dan kegembiraan adalah rahmat Allah yang harus dicari dan ketika
sudah menemukannya diharapkan dibagikan kepada orang lain, jad semoga kita
juga boleh menjadi sarana orng lain menemukan surga dan kegembiraan itu.

Jangan mau tersesat karena kebohan sendiri dalam hidup ini dan jangan
membairkan diri hanya bangga dengan diri sendiri dan keyakinan sendiri
karena kita adalah orang lemah yang mudah jatuh.
semoga kita sunguh dalam kelemahan mencapi surga dan kegembiraan melaui
keterlibatan orng lain dalam hidup ini.

Salam dalm jalan menuju surga dan kegembiraanya, dengan melakukan ajaran
yang benar, keyakinan yang benar, kebaikan yang tulus dan relasi yang
melibatkan keberadaan orang lain unntuk mencapai surga dan kegembiraan itu

Salam dalam cinta membangun dunia baru.
petrusp

Senin, 03 Mei 2010

Belajar dari gempa dan kehancurannya

Apa yang akan terjadi dalam hidup manusia tidak pernah ada yang tahu,
orang tidak tahu kalau akan terjadi gempa atau badai dalam dirinya karena
semua itu kadang diluar nalar manusia.

Beberapa saat yang lalu, kita disibukan dengan banyak kabar tentang gempa
dan bencana dan saat ini keadaan lebih baik dan lebit tenang dengan belum
terdengar adanya gempa.

Semua orang akan menjadi "ngeri" karena gempa itu karena gempa telah
meluluh lantakkan kehidupan mereka termasuk keadaan sekitar mereka.

Tapi apa yang terjadi setelah gempa.

Gempa bisa mengubah segalanya, dari gempa solidartas muncul, keperpihakan
hadir dan semangat juang tumbuh.

Setelah gempa, orang keluar dari zona nyaman keadaanya ke zona yang tidak
pasti karena hidup harus terus berjuang membangun diri setelah gempa
terjadi

Setelah gempa ada yang cepat bangun untuk membangun tapi ada juga yang
terlelap dalam mimpi buruknya dan terperosok lebih dalam di sana.

Yang pasti setelah kehancuran itu ada banyak yang lebih baik daripada
sebelumnya.

"Allah kadang memang menghancurkan dunia seseorang untuk memberikan dunia
baru yang lebih baik".

Sama seperti gempa bumi demikianlah juga terjadi gempa dalam hidup seseorang.

Bagi orang beriman Gempa ini dipandang berasal dari rencana Allah untuk
kehidupan seseorang.

Jika orang hidup dalam ketidak syukuran mereka akan menyalahkan keadaan
dan Allah serta tidak menyadari kalau dunia baru sedang dimulai sejak
gempa itu terjadi.

Saya pernah mengalami gempa dan badai hebat dalam hidup ini yang
meluluhlantakkan hidup saya hingga tinggal puing-puing tidak berarti.

Tapi setelah gempa itu, saya menemukan jalan baru yang lebih indah setelah
jalan sebelum gempa itu karena jalan itu saya bangun bersama Ia yang
mengijinkan gempa itu terjadi.

Puing-puing itu kembali saya susun menjadi bangunan yang berbeda dari
bangunan sebelumnya dengan cara pandang yang berbeda pula.

Pertama aneh tapi lama kelaman terasa lebih indah bahkan mengagunkan
terutama bagi saya dan bagi mereka yang melihat keberadaannya setelah
terjadi gempa kehidupan ini.

Maka saya selalu yakin kalau setelah tikungan selalu akan ada jalan lain
yang lebih indah dalam kehidupan seseorang.

Setelah badai dan gempa kehidupan selalu akan ada hal terindah dalam hdiup.
Banyak orang telah mengalaminya, setelah jatun, ditingalkan, barani
bangkit dan akhirnya tampil lebih percaya diri dan mempesona banyak orang
yang melhatnya.

Maka jangan pernah patah semangat dan pupus harapan setelah ada gempa
menghajar hidup Anda, yakinlah diri kalau akan ada keindahan baru karena
hidup masih bisa ditata dan dibangun dengan lebih leluasa dari awal
kehidupan setelah gempa atau badai itu.

Sambutlah hari dengan semangat dan keyakinan baru walaupun gempa baru
menghantam hidupi dan lihatlah, "Allah menghancurkan duniamu saat ini dan
Ia akan menggantikannya dengan dunia baru yang lebih indah dan lebih
menawan hati".

Salam dalam syukur, salam dalam cinta, salam dalam keberanian untuk
bangkitdan bangun mendirikan rumah kehidpanbaru dengan lebih indah bersama
Tuhan setelah gempa dan badai hidup terjadi.
Salam dalam pembaharuan dan pembangunan hidup setelah gempa atau badai.

"Lihatlah, Allah sedang merenda hidupmu menjadi kain yang indah serta
sedang membangun dirimu menjadi istana yang indah setelah hidupmu
dihancurkan oleh badai dunia ini. Sungguh dalam Allah selalu ada
pembaharuan dan cinta untuk membangun hidup kita".

"Allah tidak jahat dengan badai itu, tapi Ia sedang menata hidup kita".
Salam dalam cinta membangun dunia baru setelah badai hidup.
petrusp.

Jumat, 23 April 2010

Allah mencukupi kita dengan rahmatNya

"Allah adalah maha pemurah dan Ia mencukupi hidup manusia dengan
kelimpahan rahmatNya, maka tak ada orang yang sebenanrya hidup kurang
dalam dunia ini selama mereka mau mengusahakannya".

beberapa waktu yang lalu, saya boleh memiliki kesempatan pergi ke negeri
China bersama beberapa "emak" karena diajak mereka.

Ini adalah kesempatan baik sekaligus mau belajar tentang sebagian kecil
dari negeri itu.

Di negeri ini kami datang ke sebuah kota perbukitan dan kota itu sangat
indah dengan bukit berjajar mengelilingi kota itu dan dalam kesempatan itu
kami melihat sebuah pertunjukan sejenis "teater" di alam terbuka yaitu di
danau.

Saya tidak tahu arti dari drama itu karena dalam bahasa china tapi setelah
pertunjukan saya bertanya sedikit tentang alur cerita drama itu pada
seorang Ibu yang fasik berbahasai China.

Ibu dalam beberapa kata bercerita kalau drama itu berkisah tentang
orang-orang desa itu yang tidak memeiliki pekerjaan dan mereka tidak
memiliki apa-apa kecuali suara dan lagu-lagu dan dengan suara dan
lagu-lagu itu mereka ingin menghibur pengunjung untuk mendapatkan
penghidupan.

Ini adalah kisah yang hebat dan dikemas dalam drama alam yang hebat pula.

Kami nonton drama itu dalam keadaan dingin dan hujan rintik-rintik tapi
pengunjung drama itu mencapai 3000 orang lebih dan setiap malam drama
dikunjuni ribuan orang.

Pemain drama itu sendiri adalah mugnkin lebih dari 500 orang dan
melibatkan mungkin seluruh anggota daerah itu dengan arena drama alam
danau yang sangat luas..

Dari drama yang mengandalkan tehnik pencahayaan, suara, lagu dan properti
yang mengambarkan kehidupan mereka setiap hari, disaksikan ribuan orang
setiap malam maka dihasilkan ratusan ribu yuan yang bisa mencukupi
kehidupan daerah itu.

Inilah kemurahan dan kebaikan Allah, Ia memberikan alam yang indah tapi
keras karena tidak menghasilkan karena berbukit-bukit tapi karena
berbukit-bukir ini mereka sering berteriak kalau memanggil temannya dan
karena berteriak suara jadi keras dan ini diolah menjadi lagu dan dalam
kreatifitas sutradara yang hebat menjadi drama yang hebat dan menghasilkan
banyak uang yang hebat pula.

Pengolahan alam, dipadu dengan kratifitas pencahayan dan irama dengan
kehidupan masyarakan daerah itu maka menjadi sebuah "monumen" drama hidup
yang selalu dikunjungi ribuan orang yang memberikan kecukupan bagi orang
daerah itu.

Maka sebenarnya apa yang terjadi didaerah itu juga ada dalam diri kita.

Allah pasti merahmati kita dengan talenta-talenta yang menyertai hidup
kita, tapi talenta itu harus digali, dikembangkan dan diwartakan agar bisa
menghasilkan banyak hasil untuk dirisendiri dan kehidupan ini sehingga
memuliakan Allah sang pemberi talenta.

Manusia selalu diberi cukup asalahkan ada usaha pengembangannya..
Kesultian, keterbatasan, kekerasan dan keadaan yang dilihat tidak
mendukung ternyata bisa menjadi indah dalam kreatifitas yang dipadukan
dengan keadaan itu.

Maka seharusnya manusia selalu terus dan terus berusaha untuk
mengembangkan rahmat talenta dari Allah ini dengan itu mereka akan cukup
bahkan berkelimpahan.

Burung diudara yang tidak menabur cukup dalam hidupnya, bunga bakung saja
mengalahkan keindahan Salomo apalagi kita manusia yang diciptakan Allah
dengan cintaNya.

Semoga kita boleh maju dan berkembang dalam hidup karena Allah telah
memberikan talenta pada diri kita sehinggna kita bisa menjadi kaya seperti
apa yang dialami penduduk di salah satu kota di China itu.

Ssalam dalam cinta membangun dunai dengan telenta yang dirahmatkan Allah
pada kita.
petrusp.

Selasa, 06 April 2010

Filosofi Toilet

Jika kemarin saya menuliskan tentang truk sampah,
saat ini saya akan menuliskan tentang tempat yang bernama toilet.

tempat apakah yang dipandang kotor tapi semua orang mengunjunginya????
Tempat itu adalah toilet

Toilet adalah tempat istimewa dalam kehidupan ini karena hampir setiap
orang pernah mendatanginya bahkan dalam sehari lebih dari sekali orang
mengunjunginya, dan hanya ada satu tempat di dunia ini yang tidak
membedakan siapapun yang masuk padanya, manusia yang membedakan dan
memisahkan tapi buka tempat bernama toilet itu.

Semua orang boleh masuk, ada yang item jelek seperti saya, ada yang gendut
seperti teman saya sandrian, ada yang cakep seperti teman saya edwin, ada
yang putih seperti dokter reza, ada yang cerewet seperti emak, ada yang
pendiam, ada yang sakit, ada yang cacat dan banyak karekater orang, semua
boleh dan bisa masuk dan tidak ada satupun yang ditolaknya.

Toilet menerima setiap orang untuk mengunjunginya..

keistimewaan kedua adalah,
Toilet merupakan tepat yang memberikan kebaikan dalam kehidupan ini,
Orang yang masuk dengan membawa beban bahkan beban berat diujung....nya,
keluar dengan kelegaan dan senyum dibibirnya karena telah terbebas dari
beban yang menekan dan ditanggungnya.

Tapi apa yang biasanya orang lakukan pada toilet, setelah mereka membuang
beban disana, masih ada yang mencoret-coret, meludahi dan melupakannya
bahkan tak sempat mengucapkan terima kasih dengan cara menyiramnya biar
besih dan orang lain nyaman menggunakannya.

Jadi toliet hanya dipakai saat orang "membutuhkan" dan melupakan
setelahnya, termasuk tempat pacaran juga ada yang ditoilet, he he he

Yang pasti toilket adalah tempat istimewa dalam kehdiupan ini.

Jadi jika boleh menirunya, kita juga bisa hidup seperti toilet ini yaitu
memberikan kelegaan kepada setiap orang yang mengalami beban dalam
hidupnya.

Salam dalam cinta membangun dunia baru dengan berusaha hidup menjadi
seperti toilet, tapi toilet yang bersih, sehat dan nyaman bagi setiap
pengunjungnya.

Sekali lagi keistimewwan toilet.
1. tempat yang pernah dikunjungi semua orang.
2. Tempat yang tidak membeda-bedakan siapa yang datang.
3. Tempat dimana memberikan kelegaan pada pengunjungnya.
4. murah dan mudah ditemukan dimana-mana.
5. siap untuk dicoteret-coret dan diludahi.
6. tidak marah ketika dilupakan dan dianggap tidak ada

Tapi dari apa yang istiemwa itu,
Toilet adalah gambaran dari peran yang diambil ALLah dalam diri Yesus,
Jadi jika kita bisa hidup seperti toilet, Yesus pasti akan hdiup dalam
diri kita.
Salam TOILET, he he he.....
petrusp.

Senin, 05 April 2010

Filosofi Truk sampah

Filosofi Truk sampah.
(kiriman sms dari seorang teman…..)

Suatu hari saya naik taksi menuju bandara, taksi yang kami naiki melaju
pada jalur yang benar, Tiba-tiba sebuah mobil hitam melaju kelaur dari
tempat parker tepat di depan kami.

Sopir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan
berhenti hanya beberapa centi meter dari mobil tersebut.

Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya dan mulai menjerit
kearah kami sambil memaki-maki sopir taxi yang kami naiki.

Sopir taxi hanya tersenyum, melambaikan tangan pada orang tersebut.

Saya benar-banar heran dengan sikap sopir taxi yang bersahabat.

Maka saya bertanya,” mengapa Anda melakukan hal yang diluar dugaan yaitu
tersenyum, melambaikan tangan dan mendoakan orang tersebut??? Sedangkan
orang tersebut hampir merusak taxi Anda dan dapat saja mencelakakan nyawa
kita!”.

Saat sopir taxi menjawab itulah saya belajar dari sopr taxi tersebut
mengenai apa yang kemudian saya sebut “filosofi truk sampah”.

Sipor taxi itu menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah, mereka
berjalan keliling sambil membawa sampah, seperti : Frustasi, kemarahan,
kekecewaan, ketakutan, kebencian dan banyak masalah lain, seiring dengan
semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk
membuangnya dan seringkali mereka membuang sampah itu kepada Anda.

Jangan ambil hati, tersenyumlah, lambaikan tangan, doakan dan berkati
mereka lalu lanjutkan hidup Anda.

Jangan Ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya pada orang lain yang
Anda temui baik ditempat kerja, dirumah atau dalam perjalanan.

Orang sukses adalah mereka yang tidak membiarkan “truk sampah” mengambil
hari-hari mereka dengan merusak suasana hati kita.
Hidup ini terlalu singkat untuk bangun pagi hari dengan penyesalan, maka
“kasihilah orang yang memperlakukan Anda dengan benar, berdoalah bagi yang
tidak benar”.

Hidup itu 10% mengenai apa yang Anda buat dengannya dan 90% tentang
bagiamana Anda menghadapinya.

Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu tapi tentang bagaimana
belajar menari dalam hujan.

Selamat menikmati hidup yang diberkati Tuhan dan bebas dari”sampah”.
Salam dalam cinta membangun dunia baru dengan terbebas dari sampah
kehdiupan ini.
petrusp.

Kamis, 11 Maret 2010

Berbagi Semangat Hidup

Selamat siang sobat.
lama rasanya saya tidak menulis dan berbagi tulsian dengan rekan-rekan yang dikasihi Allah.
Semoga rekan-rekan semua selalu dalam perlindungan Allah dan segala yang dilakukan sungguh menghasilkan buah berlimpah.
Sobat, semalam dikarenakan saya tidak bisa tidur, saya menyempatkan menonton televisi dan disana da film bagus tentang kebangkrutan sebuah perusahaan dan ternyata pemimpin perusahaan itu yang "merampok" aset perusahaan itu hingga karyawannya mengalami kesulitan karena mereka telah menanamkan semua uang pada perusahaan itu.
Dalam masa-masa kesulitan itu, sebagian karyawan termasuk karyawan "ekselon" yang juga mengalami kesulitan mencari cara untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya.
Sebagian dari mereka menjadi "perampok" dan ada yang usaha "judi" dirumahnya untuk mempertahankan hidupnya.
Sekali lagi situasi sulit yang terjadi dalam negeri itu.
Situasi yang tidak menentu karena adanya kesulitan keuangan dimana keluarga tidak mampu menghidupi keberadaan anggota keluarganya.
Yah ini hanyalah film dan berahir dengan kegembiraan karena berkat seorang bekas anggota itu berhasil mengembalikan uang dari pemilik perusahaan yang merampok uangnya dengan dimasukkan pada dana pensiun karyawan perusahaan itu dan semua bersuka cita karena memperoleh kembali uang mereka setelah perampokan oleh pemimpin perusahaan ini.
Tapi bagaiamana jika hal itu sungguh terjadi dalam kehidupan ini.
Beberpa hari yang lalu, saya juga dihadapkan oleh keadaan yang cukup tidak mengenakkan menghadapi "prahara" keluarga.
Sebuah keluarga pedagang bubur yang biasa mangkal di depan rumah kami, teryata pedagang ini mengalami kecelakaan dan harus masuk rumah sakit serta motor mereka "hancur" sedangkan motor itu masih motor kreditan.
Berdagang adalah "tulang" punggung kehidupan kelaurga itu disamping suami pedagang itu yang kerja srabutan ikut orang, dan motor itu adalah salah satu kekayaan yang diandalkan kerena rumah mereka jauh dan motor itu pula yang harus dipakau untuk antar jemput sekolah anaknya serta jika tidak ada motor maka biaya trnsfortasi kedua anak keluarga itu mencapai 25rb karena dari rumah pedagan itu tidak ada angkot.
Keadaan sungguh tidak membahagiakan dan dunia serasa kiamat bagi pedagang bubur itu.
Ini adalah kenyataan hidup, dalam serba ketidak berdayaan itu, motor kreditan sudah ditarik oleh pihak yang memberikan kredit dan semua menjadi gelap serta hanya ada satu andalan hidup yaitu dari suami pedagang itu yang hanya beekrja srabutan ikut orang dengan motor butut yang dimilikinya.
Namun semangat ada dalam keluarga itu, pedagang bubur itu tidak lagi jualan bubur dan tugas antar jemput anaknya diserakan penuh kepada bapak anak itu dan dilakukan sebelum dan setelah bekerja.
Jadi kedua anak yan gsatu SMK dan yang satunya SD selalu berangkat bersama bapaknya dan pulang menunggu bapaknya pulang kerja.
Berangkatnya sich tidak masalah karena bisa diatur jamnya tapi pulangnya yang menjadi masalah karena bapak anak ini pulangnya tidak selalu pada jam yang sama tergantung permintaan pekerjaan dari orang yang membutuhkan tenaganya.
Bapak itu bisa pulang jam 5 sore, bisa jam 6 sore dan bisa jam 11 malam.
Pernah karena ada lembur anak itu harus menunggu sampai jam 1 malam dan kedua anak itu duduk didepan rumah kami sambil tidur-tiduran.
Keadaan itu terus berlangsung hingga saat ini dan tadi malam ada kejadian yang membuat saya sedih yaitu kedua anak itu sudah kelehatan jenuh dan capek karena jam 10 malam bapaknya belum pualng, setiap menepon bapaknya, bapaknya marah-marah karena motornya rusak.
Eh, jam 11an bapaknya datang dengan "menuntun" motor karena motornya tidak bisa menyala.
Bapak anak itu langsung bilang," jangan telp terus, bapak juga capek bukan kamu saja yang capek".
Anaknya bilang," besok ulangan dan saya tidak mau masuk sekolah karena capek".
Bapakny bilang," ya sabar, bapak kan gak sengaja bikin motor rusak".
Saya tidak tahu mereka ngomong apa lagi karena kedua anak itu langsung jalan meninggalkan rumah kami dan motor bapak itu dititipkan di rumah kami.
Bapak itu sebenarnya ingin meminjam motor pada saya tetapi sayang karena motor yang biasa saya pakai adalah motor gereja yang sudah saya kembalikan beberapa waktu lalu dan saya tidak memiliki motor lagi.
Saya menanyakan apakah ada uang untuk pulang, syukurlah bapak itu bilang masih ada dan cukup untuk naik ojek.
Pagi harinya kedua anak itu ternyata masuk sekolah dengan naik ojek dan bapaknya datang agak siangan denan naik ojek pula.
Kedua anak itu telah memiliki semangat lagi untuk menjalani hidup dan perjalanan sekolahnya, serta mampu mengatasi rasa malas dan capek setelah semalam kesal karena lama menunggu bapaknya yang tak kunjung datang dan datangpun dengan motor yang rusak sehingga tidak bisa cepat pulsng sedangkan mereka perlu belajar untuk ulangan.
Orang kecil sering dibuat kecil oleh keadaan dan hidup ini.
Tapi jika semangat itu ada maka keadaan tidak bisa "mengkebiri" atau "mengkecilkan" mereka dan mereka bisa tetap mengatasi masalah 'pengecilan' dalam hidupnya.
Hal ini karena adanya semangat untuk terus dan terus maju melawan keadaan yang memperkecil kehidupan mereka.
Jika semangat itu ada dalam diri, maka tentulah akan ada jalan keluar dan hidup akan keluar sebagai pribadi yang kaut walaupun diperkecil dan dipersempit ruang gerak oleh kehidupan ini.
Berani mendobrak rasa malas, rasa capek, rasa putus asa dan rasa rendah diri adalah pintu untuk menemukan semangat baru mencapai apa ayng ada didepan kehidupan.
Belajar dari keadaan menjadikan orang menemukan semangat pula.
dari kehiupan kita belajar dan dari kehidupan pula kita diberi pelajaran.
tak ada yang mustahil bagi mereka yang memiliki semangat karena semangat adalah pintu gerbang keajaiban.
Semoga kebaikan selalu ada dalam hidup kita dan kita tumbuh sebagai orang yang bersemangat dalam keadaan apapaun termasuk keadaan yang serba sulit sekalipun.
Semua pasti bisa diatasi apalgi kita memiliki Allah yang selalu memperhatikan hidup kita.
Jika kita memiliki impian dan kita berusaha mewujudkannya maka Allah dan seluruah alam akan bahu-membahu membantu kita.
salam dalam cinta membangun dunia baru dengan semangat baru agar semua menjadi lebih baik.
Jangan bisrkan rasa malas, rasa capek, rasa putus asa dan rasa rendah diri memasuki hidup kita karena sekali mereka masuk maka kita akan diikatnya dan kita sulit keluar darinya.
Teruslah bersemangat dan terus menemukan semangat baru dari kehdupan ini.
Seperti keluarga tukang bubur dengan kedua anaknya ini, mereka tetap memiliki semangat untuk maju walalupn kesulitan ada dalam kehidupan mereka.
salam dalam semangat seperti kelaurga tukang bubur ini.
petrusp.

Jumat, 19 Februari 2010

"maaf bu, saya baru bisa narik sore hari karena......"

"Maaf Bu, saya baru bisa narik sore hari karena siang ada trantif jadi
nebusnya terlambat", inilah kalimat yang terucap dari seorang tukang becak
yang kami berikan kupon nebus sembako murah.

Dalam rangka Imlek dani Valentine, kami menjual sembako murah untuk tukang
becak dan warga miskin disekitar rumah karyawan kami dan juga warga di
daerah pelayanan kami.

Pelaksanaan di daerah pelayanan berjalan dengan baik tanpa kendala karena
memang sudah sering diadakan penjualan sembako murah, tapi yang dilakukan
di rumah karyawan kami ada kejadian yang mengelikan dan cukup menyedihkan.

Ada seorang tukang becak yang baru jam 10 malam mengmabil sembako karena
baru dapat uang dari narik becaknya karena siang hari ia tidak bisa narik
karena ada penertipan dari trentip sehingga dia seharian hanya ngangur di
rumah kontrakanya dan baru jam 17.00 ia bisa keluar untuk narik becak.

Tukang becak ini ningkrongi becaknya tetapi tidak mendapatkan penumpang
dan baru sekitar jam 21.00 ada penumpang dan dari penumpang ini ia
mendaptkan uang untuk menebus sembako yang dibagikan, katanya penumpang
inipun adalah penumpang dari becak temannya yang diberikan padanya karena
temannya sudah menebus sembako dan hanya tinggal dia yang belum nebus
sembako.

Kemurahan teman tukang becak yang menjadikan ia bisa menebus sembako
walaupun seharusnya pelaksanan jam 4 sore tapi baru bsia menebus jam 10
malam.

Sebuah kejadian yang mengharukan.

Perjaungan tukang becak untuk bisa menebus sembako seharga 20rb harus
berjuang dari jam 5 sore sampai jam 10 malam dan inipun dari belas kasihan
rekannya sesama tukang becak.

Perjuangan untuk mempertahankan hidup dan mendapatkan bingkisan murah di
hari Rabu Abu yang merupakan hari istimewa bagi gereja katolik yaitu hari
dimulainya puasa dan pantang untuk menyisihkan apa yang dimiliki bagi
orang lain yang dipandang belum beruntung dalam lehdiupan ini.

Jika hari Rabu Abu adalah hari memulai puasa karena kita biasanya tidak
puasa lalu bagaimana dengan tukang becak yang mengejar uang 20rb untuk
meenbus sembako guna pemenuhan agar dapur bsia mengepulkan
asap?????????????

Sebuah refreksi yang mendalam pada hari ini...
Kemarin adalah hari raya Imlek yang penuh keceriaan dan kegembiraaan
sekliagus hari Valentine yaitu hari kasih sayang dan dilanjutkan dengan
hari Rabu Abu yang adalah hari pantang dan puasa untuk membangun
"kesetiakawanan" bagi mereka yang tidak beruntung karena kemiskinana dunia
ini.

Ternyata ada sebagian orang yang tidak dapat mengalami indahnya Imlek,
indahnya Valentine tetapi selalu mengalami hari Rabu Abu yang kelam penuh
perjuangan.

Jika setiap dari kita boleh "menyisihkan" sedikit saja dari keceriaan
Imlek dan Valentine dan diberikan pada mereka seperti tukang becak ini
maka dunia akan sungguh lebih bermakna dan Imlek dan valentine tidak
kehilangan makna yang sebenarnya.

Jika coklat yang diberikan pada orang "terkasih" atau tercinta digantikan
dengan "angpao' berisi sembako kepada mereka yang membutuhkan seperti
tukang becak ini maka akan ada cahaya kegembiraan Imlek serta tawa
sukacita Valentine yang lebih indah dalam kehidupan ini.

Syukurlah pada hari raya ini dan bertepatan pada hari Rabu Abui, kami
boleh berbagi karena kebaikan dari banyak orang pula yang memberikan
sembako pada kami, dari mereka inilah kami menjadi jembatan dan jalan
kegembiraan termasuk kegembiraan tukang becak yang baru bisa menebus
sembako jam 10 malam setelah berkejaran dengan waktu dan trantip yang
menertipkan mereka.

Sungguh hari raya Imlek dan Valentien yang digunakan untuk menyapa mereka
yang kurang beruntung inilah yang lebih memberi warna dan makna pada
perayaan yang sedang kita rayakan ini.

Hari ini adalah hari Rabu Abu yang bukan lagi sebatas simbol tapi nyata
dan benar-benar sebuah aksi yang meryupakan arti rabu abu yang
sesungguhnya.

Rabu abu ini sungguh sebuah kabar yang indah akan awal dari keselamatan
Allah dalam diri Yesus yang diwariskan pada kita untuk memiliki
solidaritas kepada mereka yang mebutuhkan.

Semoga Rabu Abu saat ini adalah Rabu Abu yang dipenuhi rahmat sukacita
Valentien dan Imlek sehingga menjadikan hidup lebih baik dan bermakna
sebagai anak-anak kehidupan.

Selamat hari Valentine yaitu hari cinta kasih yang siperbaharui dalam
semangat hari raya Imlek dan dipenuhi dengan makna Ragbu Abu yaitu menjadi
jembatan solidaritan pada mereka yang kurang beruntung.

Semoga suka cita tukang becak yang mengambil sembako itu ada dalam diri
kita dan perjuangannya mengumpulkan uang untuk menebus sebako selalu ada
dalam kita.
Sama seperti perjuangan kita dalam pantang dan puasa akhirnya sampai pada
kegembiraan paskah seperti apa yang dialami Tukang becak yang bsia pulangn
dengan sembako dan bisa melanjutkan hidup hari esok lebih mudah karena ada
yang dimasak di dapur besok pagi.

Salam dalam cinta membangun dunia baru dengan semangat Valentine dipenuhi
kemeriahan Imlek dan dilakukan dengan semangat Rabu Abu.
petrusp.

Selasa, 16 Februari 2010

Angpao

Pagi-bagi sewaktu saya sedang duduk di depan Emak untuk apel, saya sudah
mendapat telepon dari teman jauh dan teman itu bilang,"Eh, Cino item, gong
xi fat chai ya".

Saya menjawab,"gong xi fat chai juga ya Cino putih, jangan lupa kirim
angpau untuk saya karena sampeyan lebih tua di banding saya".

Teman itu menjawab,"beres, angpaonya saja kan???".

Jawab saya," dasar Cino pelit".

Lalu kami mulai membicarakan tentang angpau itu.
Saya katakan pada teman itu, dunia saat ini sudah seperti angpau yang
biasa dibagikan kepada anak-anak pada hari raya imlek ini.

Angpaonya kelihatan meriah, mewah dan mahal tetapi isinya kadang dan
"cenderugn" tidak sesuai dengan yang nampak dari luar atau isinya hanya
sedikit.

Pertanyaan yang muncul "adalah," lebih penting angpaunya atau isinya???".

Banyak yang bilang,"lebih penting angpaonya karena itu hanya menjadi
lambang".

Tapi bagi saya ya lebih penting isinya karena angpaunya akan segera
dibuang dan isinya diambil untuk keperluan lain termasuk keperluan
pemenuhan "kenikmatan" diri.

saya kapan-kapan mau tanya pada anak-anak,"lebih penting angpaonya atau
isinya???"

Saya sich beruntung karena walaupun saya bukan Chinese tapi dapat angpau
dan angpaunya kecil dan biasa tapi isinya laur biasa. he he he he

Jadi kehidupan saat ini juga mirip dengan angpao ini yaitu lebih
mementingan "penampilan" luar yang kelihatan wah, bergengsi dan
'bermartabat" tapi dalamnya "kosong" dan andaikan ada isinya hanya "kecil"
atau 'sedikit" tidak memenuhi standar kwalifikasi.

Orang cenderung menampilkan yang baik dan kesan baik dalam kehdiupan dan
tidak mau menampakkan kwalitasnya secara "penuh" untuk membangun kebaikan
dunia ini.

Orang cenderung "mendanani diri" dengan penampilan yang kelihatan mata
dibanding penampilan dalam yang sebenarnya lebih memberikan bobot pada
kehidupan ini. karena tampilan luar inilah yang saat ini menjadi patokan
dalam penilaian seseorang.

Syukurlah walaupun saya ini jawa yang item dan cenderugn jelek tapi masih
mendapat sapaan "Cino item" dari teman yang merayakan tahun baru imlek ini
dan malah mendapatkan angpau yang secara tampilan sederhana tapi isinya
luar biasa, dapatnya banyak lagi he he he.

Semoga saya boleh seperti angpau yang saya terima ini yang menampakkan
kesederhanaan dan dengan warna serta ornamen yang sederhana tetapi isinya
memberikan kelegaan dan kepuasan.

Dari nilai angpao ada, dari nilai isi dan kwalitas juga mencukupi sehingga
terjadi keseimbangan dalam kehidupan dan pesan yang diberikan.

Salam dalam cinta membangun dunia dengan membangun diri secara "benar"
dengan membangun kwalitas hidup dan bukan sekedar tampilan luar.

"Semua akan berubah dan tak ada yang abadi termasuk tampilan luar diri
kita mengikuti pergerakan irama perputaran waktu yang tidak dapat dicepah,
Tapi bersama Allah dan cintaNya semua peubahan adalah baik. Selamat tahun
baru Imlek, semoga perubahan tahun ini membawa kita pada perubahan kearah
yang lebih baik dalam hidup, spiritual, keluarga, kesehatan dan rejeki.
Gong Xi fat Chai".
petrusp.

Rabu, 27 Januari 2010

Topeng kejahatan bernama kebaikan.

Kejahatan memiliki banyak topeng dan topeng yang paling berbahaya adalah
kebaikan.
Jadi hati-hatilah dengan kebaikan orang lain yang ada disekitar kita agar
tidak masuk dalam perangkap kejahatan itu.

Kalau kita mencermati apa yang terjadi disekitar kita berkaitan dengan
kejahatan, kita bisa melihat kalau kejahatan yang serign terjadi dilakukan
oleh orang terdekat, orang yang dikenal bahkan kelaurga sendiri, dan pintu
yang pertama dipakai masuk adalah pintu kebaikan.

Kejadian terakhir yang cukup “menghebohkan” adalah kejadian jagal bernama
babe.

Ini adalah contoh paling nyata akan pintu kejahatan yang bernama kebaikan
itu.

Maka salah satu hal yang paling mungkin dilakukan dalam hidup untuk
meminimalkan kejahatan adalah menaruh kewaspadaan akan orang sekeitar
dengan tidak mencurigai keberadaan orang sekitar.

Waspada dan curiga itu berbeda jauh dan jangan salah arti.

Hidup harus waspada dan hati-hati dengan apapun yang orang lain lakukan
pada kita,termasuk kebaikan yang mereka lakukan.

Sesungguhnya pintu kebaikan ini adalah pintu yang sering dipakai oleh
setan atau kejahatan untuk memperdaya manusia terutama manusia yang sedang
mengalami “kesulitan” dan kurang dalam kepercayaan kepada Allah.

Setan atau kejahatan pandai mempergunakan momentum yang paling tepat dalam
aksinya.

Tapi ada beberapa hal yang bisa ditangkap untuk meminimalis aksi dari
kejahatan yang berwajah atau bertopeng kebaikan itu.

Kejahatan akan cepat menampakkan wajahnya jika tidak segera mencapai apa
yang diharapkanya, kejahatan tidak memiliki “kesetiaan” dalam melakukan
aksinya.

Jika apa yang diharapkan tidak segera tercapai, maka kejahatan ini akan
menyingkir dan tidak lagi melakukan kebaikan seperti yang dilakukan
sebelumnya.

Sekali lagi mereka tidak memiliki kesetiaan atau keberlangsungan atau
kelanjutan atau kesinambungan.
Mereka tidak bisa terus menerus melakukan kebaikan jika apa yang
diharapkan tidak tercapai.

Dan keadaan dari tindakan kebaikan ini akan “berpindah-pindah” menyerang
pada orang lain atau daerah yang dianggap akan memberikan peluang akan
keberhasilan dari kejahatannya ini.

Dengan demikian, kita tetap bisa menerima kebaikan orang lain tetapi
tidak mau terpengaruh dengan apa yang diharapkan oleh orang lain itu atau
diperdaya oleh kebaikan orang lain itu.
Kita harus memiliki “pendirian” dalam menyikapi kebaikan orang lain itu.

Jika kebaikan orang lain itu terus berlanjut bahkan tanpa henti sampai
jangka waktu yang lama apalagi mengangkap martabat dari yang dibantu
kebaikan itu, maka dapat “dipastikan” ini adalah kebaikan yang
sungguh-sungguh dan bukan wajah atau topeng dari kejahatan.

Ciri lain dari kejahatan yang memakai topeng kebaikan adalah, kebaikan itu
mencolok dan cenderung dipamerkan.
Jika kebaikan demikian ini, bisa dipastikan ada maksud lain dari kebaikan
itu, ini seperti kegiatan menjelang pemilihan pemimpin di negeri ini.

Jika ada bagi sembako, uang dan baju-baju seragam, maka ini adalah
kebaikan yang memiliki maksud dan ini bukan kebaikan sejati dan bisa
dinamai kejahatan yang berwajah kebaikan, atau kebaikan semu karena adanya
pamrih dibelakangnya.

Istilah tidak ada yang gratis mengisyarakan kalau sebenarnya apa yang
dilakukan adalah wajah atau topeng dari kejahatan.
Maka hidup harus berhati-hati akan apa yang biasa dilakukan oleh mereka
yang melakukan kebaikan itu.

Ciri lain dari kejahatan yang bertopeng kebaikan adalah, kebaikan yang
dilakukan secara “sembunyi-sembunyi” dengan pesan dibelakangnya demi
kemudahan yang melakukan kebaikan.
Ini seperti “sogokan” atau pelicin.
Ini adalah kebaikan yang dilakukan tapi ini adalah wajah dari kejahatan
yang menghalalkan cara demi kelancaan urusan yang dilakukan.
Hidup tidak mau ribet dan banyak kesulitan.

Kita harus sadar kebaikan berkaitan dengan kebenaran dan hal ini akan
nampak dan dapat diukur dari tingkat kesulitan yang dialami.
Jika kesulitan semakin besar dan semakin banyak maka ini bisa dipastikan
hal itu adalah kebaikan dan kebenaran yang sesungguhnya.

Jika kebenaran dan kebaikan itu mudah maka semua orang bisa melakukannya
dan hal yang dilakukan menjadi bukan kebenaran dan kebaikan lagi.

Jadi untuk menguji kebaikan sejati atau kejahatan berwajah kebaikan adalah
dengan melihat proses dan hasilnya.
Jika sungguh proses dan hasilnya adalah baik dan benar maka itu adalah
kebaikan sejati.

Semoga kita bisa belajar dari kesederhanaan hidup Tuhan sehingga mampu
menangkap akan arti kebaikan sejati itu.
Yesus adalah contoh dari kebaikan sejati.
Ia terus menerus melakukan kebaikan walaupun ditolak, Ia setia sampai mati
dan Ia melakukan dengan wajah tanpa menonjokan diri dan tidak
sembunyi-sembunyi.

Sungguh model terbaik untuk bercermin dari kebaikan sejati adalah ada
dalam Tuhan sendiri.

Lakukan segala hal dengan kesadaran akan Tuhan dan serahkan semua pada
Tuhan dengan terus menerus tanpa jemu-jemu maka itulah yang dinamakan
kebaikan itu.
Salam dalam cinta membangun dunia baru dengan melakukan kebaikan sejati.
Petrusp.

Kamis, 21 Januari 2010

Tuhan Marah?????

Beberapa hari yang lalu, ketika klinik kami buka dan ada seorang Ibu yang
berobat dengan anaknya yang masih berumur kita-kita 4 tahunan.

Karena kelamaan menunggu anak ini menangis dan sewaktu anak ini menangis
Ibu itu bilang," jangan menangis nanti pak dokter marah".

Saya mendengarkan apa yang diucapkan oleh Ibu itu tetapi anak itu tetap
saja menangis.
Saya dari ruang obat keluar dan ibu malah bilang," pak dokter....(menyebut
nama anak itu) nakal nanti pak dokter suntik ya ??".

Saya menjadi "jengah" dengan kata-kata Ibu itu dan saya bilang," saya
tidak akan menyuntik anak ibu dan Ibu jangan bilang kalau dokter marah
karena anak ibu menangis. Dokter-dokter disini bukan pemarah jadi jangan
bicara asal saja".

Ibu itu menjawab," saya mengatakan pak dokter nanti marah agar anak saya
diam dan tidak mengganggu klinik ini pak".

Jawab saya," Ibu boleh menenangkan anak ibu agar tidak menangis tapi
jangan dengan alasan dokter marah, ini tidak baik dan hal ini yang
menjadikan anak tidak mau ke dokter karena takut dokternya marah".

Ibu itu hanya diam saja dan saya memberi jajan pada anak itu dengan
bilang," pak dokter tidak akan marah sama kamu ya".

Saya tidak tahu apakah anak itu takut dengan saya atau apa tapi anak itu
diam ketika melihat saya dan menerima kue dati tangan saya, mungkin saya
memang kelihatan galak dan sangar jadi anak itu takut dan tidak menangis.

Alasan yang sering dipakai oleh Ibu yang anaknya menangis adalah "dokter
nanti marah atau Tuhan nati marah"..

Benarkan dokter akan marah ketika mendengar ada anak menangis?????

Jawabnya belum tentu dan malah kemungkinan dokter tidak akan marah karena
dokter mengerti kejiwaan anak dan perangai anak.

Dokter lebih paham akan keadaan anak sehingga dokter tidak akan marah
karena anak menangis sewaktu akan berobat pada dokter itu.

Dokter tentu malah akan melakukan banyak hal agar membuat anak itu tidak
menangis dengan perperilaku baik dan tidak marah pada anak itu.

Seklai lagi dokter paham dengan keadaan dan keberadaan anak sehingga
dokter tidak akan marah.

Ini juga sama dengan Tuhan.
Tuhan yang adalah maha tahu tidak akan dengan mudah marah kepada manusia
yang menjengkelkan dalam kehidupan ini.

Tuhan mungkin malah lebih memahami keberadaan mereka yang menjengkelkan
itu dan malah semakin berbelas kasih pada yang menjengkelkan itu.

Jadi alasan nanti Tuhan marah tidak berlaku pada keadaan orang yang
kelihatan menjengkelkan dalam kancah kehdiupan ini.

Jadi jangalah seting mengatakan "nanti Tuhan marah".

Tuhan tidak akan marah dengan sembarangan dalam kehidupan ini, bahkan
kemarahan Tuhan bisa dikatakan hampir tidak akan terjadi.

Tuahn akan selalu menjaga, memahami , mengerti dan mencarikan jalan keuar
dari keadaan yang tidak mengenakkan dengan hadir sesuai dengan apa yang
dibutuhkan oleh yang dipandang menjengkalkan itu.

Menyadari kerahiman dan kebaikan hati Allah seharusnya tidak menjadikan
orang sampai mengatakan, Tuhan akan marah".

Tuhan tidak akan murka dan marah kepada kita anak-anakNya yang telah
diciptakan dengan cintaNya dan bahkan serupa dengan diriNya sendiri.

Allah itu adalah baik ada dan Ia akan memberikan kebaikan kepada kita,
Jadi Tuhan akan marah,tak berlakum dalam kehdiupan ini.

Jadi jangan sekali-kali katakan Tuhan akan marah.

Salama hidup dalam cinta dan menyadari keabaikan Tuhan dan peneyertaan
Tuhan dalam hdiup kita.
Tuhah tdak marah tetapi dia sedang tiak dipahami dengan hdiup kita.


Salam dalam cinta membangun pandangan akan kebaikan Tuhan bukan kemurkaan
Tuhan.
petrusp.
jkt 18012010.

Senin, 11 Januari 2010

Sumpit

“Apa yang telah disatukan oleh Allah, tidak boleh diceraikan oleh manusia”.

Ini adalah salah satu kata yang selalu ada dalam pernikahan gereja katolik.

Kata ini mengisyaratkan agar perkawinan itu dijaga sampai langgeng dan
hanya Allah sendiri yang berhak memisahkan perkawinan itu serta manusia
tidak punya kuasa untuk mengakhiri perkawianan dengan alasan apapun
kecuali alasan yang disepakati oleh mereka yang memiliki “wewenang” yang
mewakili kekuasaan dan keberadaan Allah di dunia ini.

Dan diharapkan dari kebersamaan itu banyak hal boleh dilakukan bersama
demi kebaikan bersama pula.

Beberapa hari yang lalu, sewaktu saya makan disebuah restoran yang cukup
terkenal di Bali ini, saya memiliki sedikit pengalaman yang saya rasa
bagus dan saya ingin membagikan pengalaman itu kepada Anda yang bersedia
membaca tulisan ini.

Sewaktu semua hidangan sudah disiapkan, saya meminta sumpit pada pelayan
dan ada teman yang bilang,”bruder ini sok chinese, kita yang chinese saja
gak minta sumpit kok bruder gaya minta sumpit”.

Saya menjawab pernyataan teman itu dengan santai,” inilah saya, aneh
kan???. Mungkin saya dulu pernah dilahirkan sebagai orang chinese karena
teman saya kebanyakan chinese dan suka makan pakai sumpit seeprti orang
chinese”.

Jawab teman,” ya chinese gosong dan gak punya toko”.

Spontan kami tertawa dengan kaliamt salah satu teman itu.

Memang pas makan ini kami ada 6 orang dan yang item dan jawa hanya saya
sendiri dan yang lain kebetulan chinese semua.

Sambung saya sambil makan,” mengapa saya pakai sumpit, sumpit ini saya
pakai untuk mengambil saja karena dengan supit ini saya hanya bisa
mengambil satu lauk atau apa dan tidak bisa banyak dan kalau banyak akan
lepas, dengan ini saya merasa mengambil tidak akan berlebihan dan hanay
cukup satu untuk saya dan dengan hal ini keadilah akan ada dalam
kebersamaan”.

Sambing teman,”nyindir nich??”.
Sambung saya,” he he he he, begitu juga boleh”.

Tambah saya,” disamping itu, Sumpit ini memiliki makna yang kuat dan dalam
bagi saya”.

Sambung salah satu teman,” apa makna sumpit itu bagi bruder?”.

Jawab saya,” banyak, disamping keadilan, ketidakserakahan, keharonisan
dan keindahan, ada lagi yang terdalam bagi saya adalah relasi yang
membangun dalam keberadan sumpit ini”.

Lalu saya menjelaskan makna sumpit itu kepada teman-teman menurut
pandangan saya.

Ingatlah pada saat menghadiri perkawinan ada kalimat apa yang dipersatukan
oleh Allah jangan diceraikan oleh manusia.
Ini sama dengan sumpit ini.

Sumpit ini telah disatukan dalam satu plastik dan dibugnkis jadi satu oleh
pabriknya (kebetulan sumpit yang dipakai adalah sumpit yang dimasukan jadi
satu dalam kertas).

Jadi penggunaan sumpit ini harus sepasang dan mereka tidak boleh dipisahkan.

Jika dipisahkan maka mereka tidak akan mampu melakukan banyak hal dan
fungsi sumpit menjadi hilang, Ini sama dengan keluarga.

Mereka harus selalu bersatu dalam kebersamaan untuk melakukan tindakan
dalam hidup ini, mereka harus bisa bekerja sama dan bekerja bersama.

Bekerja sama berarti mereka bisa koordinasi dengan baik dan kekerja
bersama adalah dalam relasi yang berdekatan.

Jika dalam kelaurga bisa bekerja sama dan bekerja bersama maka saya yakin
kelaurga itu akan elbih baik dalam penghidupan dan kebersmaannya, jika
mereka tidak mampu bekerja sama dan bekerja bersama maka akibatnya kita
bisa memperdiksi dan membayangkan apa ayng akan terjadi.

Jadi dalam keluarga, prinsipnya hampir sama dengan sumpit ini dimana
makna seperti keluarga yang diharapkan selalu berelasi mesra dalam suka
dan duka untuk melakukan “pekerjaan” kehidupan ini dengan bekerja sama dan
bekerja bersama.

Mereka tidak boleh dipisahkan ikatan kelaurga.

Jadi saya suka pakai sumpit untuk mengingatkan kebersamaan dalam kehidupan
ini.

Disamping makna keluarga,
Bagi saya juga ada makna kebersamaan saya dengan Alllah.

Saya harus selalu berelasi dekat dengan Allah untuk melakukan pekerjaan
yang saya lakukan karena saya tidak mampu melakukan pekerjaan apapun
dengan hasil baik tanpa campur tangan Allah dalam hidup saya demikianjuga
Allah tidak akan memiliki “fungsi” kalau manusia atau saya tidak mau
menganggap keberadaanNya dalam hidup ini.

Maka ada istilah matiNya Tuhan.

Ini karena manusia tidak lagi memandang keberadaan Allah.

Allah tidak mati, tapi manusia mematikan keberadaan Allah dalam dirinya.

Dengan menyadari keberadaan dan relasi dengan Allah dan juga relasi dalam
keluarga seperti keberadaan sumpit ini, hidup menjadi lebih baik karena
suka dan duka selalu dikerjakan dalam kebersamaan dan ini akan menjadikan
kebersamaan menjadi lebih baik.

Kesadaran kalau hidup tidak akan mampu melakukan banyak hal tanpa
kebersamaan akan menyadarkan funsi dari peran kita baik dengan Allah
maupaun kebersamaan dalam kelaurga.


Jika setiap orang mau hidup bersama seperti sumpit ini dalam keluarga
maka dapat dipastikan keluarga akan bisa lebih lenggeng dan kebersamaan
mereka lebih baik karena mereka akan semakin tumbuh dalam keprecayaan,
keharmoinisan, keadilah dan cinta kasih.

Jadi apa yang telah disatukan oleh Allah memang “kalau bisa” jangan
dipisahkan oleh manusia.

Jadi dalam sumpit ini ada gambaran dari kebersaman dan apa yang dapat
dilakukan dalan kebrsamaan itu.

Duduklah makan dengan sumpit, pahami funsgi sumpit itu dan bawalah prinsip
kerja sumpit itu dalam keluaga dan relasi Anda dengan Allah.

Salamdalam kebersaman membangun dunia dengan melakukan mau sedikit
belajar dari yang namanya sumpit.

Kita tidak mampu melakuakn apa-apa tanpa kebersamaan itu terutama
kebersamaan dengan Allah untuk membangun kelaurga dan dunia ini.

Ingatlah dalam sumpit itu ada keadilah, kebersaman, keharminisan,
keindahan dan yang utama adalah ada cinta yang saling membangun dan
menumbuhkan menajdi pribadi yang saling melengkapi.
petrusp.