Selasa, 16 Februari 2010

Angpao

Pagi-bagi sewaktu saya sedang duduk di depan Emak untuk apel, saya sudah
mendapat telepon dari teman jauh dan teman itu bilang,"Eh, Cino item, gong
xi fat chai ya".

Saya menjawab,"gong xi fat chai juga ya Cino putih, jangan lupa kirim
angpau untuk saya karena sampeyan lebih tua di banding saya".

Teman itu menjawab,"beres, angpaonya saja kan???".

Jawab saya," dasar Cino pelit".

Lalu kami mulai membicarakan tentang angpau itu.
Saya katakan pada teman itu, dunia saat ini sudah seperti angpau yang
biasa dibagikan kepada anak-anak pada hari raya imlek ini.

Angpaonya kelihatan meriah, mewah dan mahal tetapi isinya kadang dan
"cenderugn" tidak sesuai dengan yang nampak dari luar atau isinya hanya
sedikit.

Pertanyaan yang muncul "adalah," lebih penting angpaunya atau isinya???".

Banyak yang bilang,"lebih penting angpaonya karena itu hanya menjadi
lambang".

Tapi bagi saya ya lebih penting isinya karena angpaunya akan segera
dibuang dan isinya diambil untuk keperluan lain termasuk keperluan
pemenuhan "kenikmatan" diri.

saya kapan-kapan mau tanya pada anak-anak,"lebih penting angpaonya atau
isinya???"

Saya sich beruntung karena walaupun saya bukan Chinese tapi dapat angpau
dan angpaunya kecil dan biasa tapi isinya laur biasa. he he he he

Jadi kehidupan saat ini juga mirip dengan angpao ini yaitu lebih
mementingan "penampilan" luar yang kelihatan wah, bergengsi dan
'bermartabat" tapi dalamnya "kosong" dan andaikan ada isinya hanya "kecil"
atau 'sedikit" tidak memenuhi standar kwalifikasi.

Orang cenderung menampilkan yang baik dan kesan baik dalam kehdiupan dan
tidak mau menampakkan kwalitasnya secara "penuh" untuk membangun kebaikan
dunia ini.

Orang cenderung "mendanani diri" dengan penampilan yang kelihatan mata
dibanding penampilan dalam yang sebenarnya lebih memberikan bobot pada
kehidupan ini. karena tampilan luar inilah yang saat ini menjadi patokan
dalam penilaian seseorang.

Syukurlah walaupun saya ini jawa yang item dan cenderugn jelek tapi masih
mendapat sapaan "Cino item" dari teman yang merayakan tahun baru imlek ini
dan malah mendapatkan angpau yang secara tampilan sederhana tapi isinya
luar biasa, dapatnya banyak lagi he he he.

Semoga saya boleh seperti angpau yang saya terima ini yang menampakkan
kesederhanaan dan dengan warna serta ornamen yang sederhana tetapi isinya
memberikan kelegaan dan kepuasan.

Dari nilai angpao ada, dari nilai isi dan kwalitas juga mencukupi sehingga
terjadi keseimbangan dalam kehidupan dan pesan yang diberikan.

Salam dalam cinta membangun dunia dengan membangun diri secara "benar"
dengan membangun kwalitas hidup dan bukan sekedar tampilan luar.

"Semua akan berubah dan tak ada yang abadi termasuk tampilan luar diri
kita mengikuti pergerakan irama perputaran waktu yang tidak dapat dicepah,
Tapi bersama Allah dan cintaNya semua peubahan adalah baik. Selamat tahun
baru Imlek, semoga perubahan tahun ini membawa kita pada perubahan kearah
yang lebih baik dalam hidup, spiritual, keluarga, kesehatan dan rejeki.
Gong Xi fat Chai".
petrusp.