Rabu, 02 Desember 2009

Tuhan menjaga

"Percayalah pada rencana indah Allah untuk hidup kita.
Apa yang awalnya nampak tidak mengenakkan dan cenderung menyakitkan
ternayta merupakan berkat yang menyelamatkan perjalanan hidup kita.
Sungguh dalam segala hal, Allah menjaga kita bahkan mengarahkan kita pada
hal yang luar biasa walaupun awalnya menyakitkan.
Percayalah kepada Allah dalamkeadaan apapun".

Beberapa hari yang lalu, saya berjanji ketemuan dengan seseorang.

Seseorang ini menjanjikan sesuatu yang sangat membahagiakan dan ini sangat
mengiurkan bagi manusia terutama yang lagi dilanda kesepian dan kesedihan.

Saya yang sedang mengalami masa "desolasi" dan sedang banyak masalah yang
menupuk dan tidak ada teman yang bisa saya ajak bicara, priabdi ini datang
dengan caranya yang unik dan memberikan janji kelegaan pada hidup saya.

Seperti tanah gersang mendapatkan siraman hujan demikianlah hidup saya dan
saya terlena dengan kata-kata orang ini.

Saya menaruh harapan besar pada orang ini dan seolah akan menjadi orang
yang paling berbahagia dalam hidup ini.

Ada hati yang terbuka pada saya yang sedang mengalami kesedihan,
ksendirian dan kesepian.

"kegembiraan saya melambung tinggi menembus awan seolah menatang Tuhan
yang adalah pencipta saya yang mencintai saya".

Saya membuat janji ketemuan dengan orang ini dan dengan penuh keyakinan
orang inipun memberikan janji surga kepada saya akan persahabatan, cinta
dan harapan.

Janji ketemuan pertama gagal, janji kedua gagal dan janji ketiga gagal.

Saya masih bisa menerima alasan yang diberikan oleh orang ini.

Sampai pada janji-janji yang berikutnya gagal tidak bsia terlaksana.

dan sampai janji yang ke 7 juga gagal.
Pada janji yang ke 7 inilah saya menyerah kalah dan sadar kalau hidup
sedang "dipermainkan" dan Tuhan sedang menunjukan cintaNya pada saya.

Setelah janji ke 7 inilah saya bilang kepada "Simbok" saya," Mbok, aku
kalah, aku sungguh kalah dan tidak bisa menipu dirimu. Maaf sampaiakn pada
Putramu, aku sungguh malu dan menyerah kalah".

Sebagai tanda kekalahan, saya menyalakan lilin tujuh buah dan memberikan
persembahan buah-buahan didepan patung Simbok Maria yang ada di kamar saya
dan seharian penuh duduk di depannya.

Saya sadar," Apa yang menjadi milik Tuhan, akan menadai milik Tuhan
walapun dunia telah menggodanya" .

Ia tidak akan membiarkan biji mataNya yang berharga jatuh dalam dosa, dan
Ia tetap memeluk apa yang berharga itu dalam dekapan kasih hatiNya yang
maha kudus.

Saya juga yakin saya masih bisa bangga pada diri saya karena doa
sahabat-sahabat saya dan juga doa dari Anda semua.

Maka saya mulai saat ini berdoa untuk Anda semua dalam setiap kesemaptan
yang ada dalam hidup saya terutama dalam doa rosario harian saya.

Saya sadar," Untung yang dkirim memberikan janji kebaikan pada saya ini
adalah penipu, andaikan BUKAN maka sudah hancurlah diri saya ini dan
betapa saya akan menyesali kesalahan itu sampai mati nanti".

Maka saya beruntung kepada penyelenggataanNya yang sangat luar biisa dalam
mencintai dan menjaga hidup saya.

Memang sebelum saya memulai janjian sama orang itu,saya selalu berdoa
rosario dan adorasi bahkan bercerita dengan salah satu teman saya di Bali
ini.

Teman saya pertama memperingatkan, "hati-hati ketemu orang seeprti itu
karena semua bisa habis".

Tambah teman itu," Doa yang bruder lakukan adalah doa yang salah dan
menantang Tuhan yang mencintai bruder".

Pertama saya bilang," Saya berdoa meminta ijin pda Tuhan kalau saya akan
menemui orang ini karena dia menjadi begini karena pengalaman dilecehkan
oleh imam, saya akan bawa dia kembali pada Tuhan dan andaikan saya jatuh
saya sudah mempercayakan diri padaNya dalam doa saya".

Teman itu menambah,"semua terserah bruder, tapi elbih baik jangan karena
bruder sedang bermain-main dengan api, memang orang itu mengalami
pelecehan tapi dia akan lebih lihai dan akan mempermaikan bruder apalagi
dengan janji yang bruder katakan tadi".

Saya mengabaikan perkataan teman dekat saya di Bali ini dan saya mengatur
pertemuan yang Ok dengan orang itu tapi semua memang sia-sia bahkan sampai
janjian ketujuh kali saya tidak bisa ketemu dengan orang ini.

Angka 7 memang angka yang menyelamatkan dan indah bagi saya dan setelah
janji yang ke 7 saya disadarkan oleh Tuhan akan kekalahan dan ketololan
saya.

Maka saya semakin yakin kalau Allah mencintai saya dan menjaga hidup saya
agar tetap menjadi miliNya dan biji mataNya.

Saya yakin apa yang saya alami juga akan terjadi dalam hdiup Anda yang
membaca tulisan ini.

Percayalah, dalam keadaan apapun Ia mencitai hidup Anda dan merencanakan
hal baik bagi diri Anda apalagi ketika Anda berani menjaga kesucian hati
dalam doa dan keseharian Anda.

Sekali lagi percayalah padaNya danpeganlah terus tanganNya, karena Ia
merencanakan hal indah bagi diri kita.

Sesulit apapun dan sekuat apapun penderitaan yang kita alami, jika kita
milikNya maka Ia akan menjaga dan memebrikan kebaikan pada kita.

Salam dalam cinta sebagai orang yang dicintai Allah dan dijaga seperti
biji matanya.

Percayalah Ia menjaga hidu kita sehingga dosa tidak bisa meneyntuh diri kita.

Matur nuwun Mbok amargi paduka taksih njagi gesang kawulo dan Terima kasih
Tuhah atas rencanamu yang indah untuk saya dengan selalu menjaga dan
melindungi saya dari dosa.

Semoga Engkau juga membaca dan melindungi sahabat-saahbatku yang membaca
tulisan ini dan mendampingi mereka dalam masa-masa sulit dalam hidup
mereka.

Tuhan aku serahkan mereka dalam perlindungan kasihMu

salam dalam cinta membangun dunia dengan kepercayaan pada Tuhan.
petrusp.