Rabu, 26 Mei 2010

Berbanggalah Memiliki...

Sesungguhnya memiliki teman yang kaya itu mudah tetapi mencari teman yang
baik tidak semudah mencari teman yang kaya karena teman yang baik bisa
dijadikan sumber kekuatan dikala hidup mengalami kegoncangan dan penuntun
ketika hidup tidak memiliki arah untuk melangkah.

Teman yang baik bisa dipastikan kaya tapi teman yang kaya belum tentu baik.

Beberapa waktu yang lalu, saya menerima telp dari seorang anak yang sedang
mengalamai kesulitan dalam hidupnya dan ia merasa tidak ada jalan lain
untuk mengatasi kesulitannya dan maka ia memberanikan diri menelepon saya
untuk ikut menyelesaikan kesulitan yang dihadapi ini, saya tidak bisa
bilang tidak karena akan membuat anak ini "donw" dan saya hanya bilang
baik dan saya akan membantu apa yang menjadi kesulitannya.

Saya memang tidak sedekat dengan anak ini karena disamping umur yang
berbeda jauh dan intensitas bertemupun sangat jarang sekali.

Suatu kesempatan saya bertemu dengan anak ini dan anak ini sedang main
dengan teman-temannya dan sungguh diluar dugaan, teman dari anak ini
adalah orang-orang "tajir" dengan kendaraan berkelas dan harga kendarannya
kemungkinan besar diatas setengah milyar rupiah...

Lalu anak itu bilang dengan saya," der temanku semua anak kongklomerat dan
hanya saya yang konmelarat, mereka semua tajir dan hanya saya yang gak
punya".

Jawab saya,"berteman dengan orang kaya itu baik tapi alangkah lebih baik
ketika berteman dengan orang baik".

lalu saya tanya," apakah teman-temanmu tahu ketika engkau mengalami
musibah waktu itu???".

Jawab anak itu,"tahu".

Tambah saya," apa yang mereka lakukan ketika melihat kejadian itu???".

Jawan anak itu,"mereka diam saja dan saya malu meminta bantuan mereka".

Jawab saya,"Jika mereka baik, engkau tidak harus minta bantuan dan mereka
tahu apa yang harus dilakukan karena teman yang baik selalu memberikan
bagian hati dan perhatian untuk temannya tanpa harus diminta jika ia
mengerti temannya mengalami kesulitan".

Tambah saya," maka jangan pernah bangga memiliki teman kaya raya, TAPI
berbanggalah ketika engkau memiliki teman baik".

Anak itu hanya diam sambil mendengarkan apa yang saya katakan.

Lalu saya menambahkan,"saya memiliki banyak teman baik dalam hidup ini dan
masalah mereka kaya itu ada dibelakangnya yang penting mereka baik dahulu
karena dari kebaikan mereka akan ada kekayaan yang tidak akan pernah bisa
kita pahami".

Sambung saya,"jadi sekali lagi jangan bangga memiliki teman kaya tapi
berbanggalah karena hidup memiliki teman baik dan lebih berbanggalah lagi
JIKA DIRIMU BISA MENJADI TEMAN BAIK BAGI SEMUA ORANG TERMASUK TEMAN BAIK
BAGI TEMAN-TEMANMU YANG TAJIR DAN KAYA RAYA ITU".

Inilah sedikti apa yang saya katakan kepada teman saya yang mengatakan
kalau dia memiliki banyak teman yang kaya raya dan hebat dalam keduniawian
ini.

Sobat.
Saya beruntung dalam hidup ini karena Allah memperkenankan saya memiliki
banyak sekali teman baik termasuk Anda yang bersedia membaca tulisan ini.

Kebaikan pertama adalah Anda mau mengenal saya dan mau menerima saya dalam
kehidupan ini sebagai teman tanpa memandang siapa saya dan latar belakang
hidup saya dan bahkan keberadaan saya yang mungkin dipandang banyak orang
sebagai "sampah".

Saya bangga dalam kehiupan ini karena kebaikan Anda mau menjadi teman saya
bahkan sahabat saya yang baik sehingga saya juga selalu berusaha hidup
menjadi orang baik dalam kehidupan ini dengan menjadi teman dan sahabat
bagi banyak orang yang mengalami banyak ketidak berdayaan pada hidup ini
dan bahkan kadang kebaikan saya dipandang berlebihan dan malah sering
dimanfaatkan oleh orang lain.

Tapi ini bukan masalah karena selama hidup masih bisa berbaut baik dan
walaupun dimanfaatkan akan tetap merupakan berkat tersendiri karena boleh
dimanfaatkan sehingga hidup sungguh memiliki manfaat.

apa artinya jika kita sudah tidak bisa dimanfaatkan???

Kita tidak akan pernah menjadi baik dalam kehidupan ini, apalagi memang
dunia saat ini membutuhkan orang-orang yang bisa dimanfaatkan untuk
membangun dunia yang telah kehilangan pondasi kerendahan hati dan
kesediaan untuk dimanfaatkan seperti Yesus sendiri.

Yesus adalah model sahabat yang baik, Ia selalu dimanfaatkan dalam
hidupNya bahkan Ia menyediakan diri untuk dimanfaatkan oleh orang lain dan
kehidupan ini, Ia hadir sebagai teman yang pertama-tama datang bukan
sebagai orang kaya yaitu Putra Bapa yang kaya raya tetapi Putra Allah yang
baik dan penuh kebaikan yang bisa dimanfaatkan.

Jadi selalu akan memiliki kebanggaan jika hidup bisa berteman dengan orang
seperti Yesus dan akhirnya hidup meneladani Dia yang baik dalam kehidupan
ini dengan menjadi baik sama seperti Dia.

"Akulah gembala yang baik karena gembala yang baik mengenal domba-dombanya
dan Ia merelakan dirinya dikorbankan untuk domba-dombanya".

"Aku tidak lagi menyebut kamu hamba karena hamba......, tetapi aku menebut
kamu sahabat....".

Semoga kita boleh menjadi teman atau sahabat yang baik dalam kehidupan ini.
Salam dalam cinta untuk membangun dunia baru menjadi sahabat yang baik
dalam kehidupan ini.
petrusp,