Sabtu, 08 Mei 2010

Surga dan kegembiraan serta cara mencapainya.

Selamat sore Sobat,
semoga kebaikan selalu menyertai hidup Anda dan Anda mengalami apa yang
disebut kegembiraan, dan jika hidup sudah mengalami kegembiraan maka untuk
saat ini cukuplah karena kegembiraan itulah yang dicari oleh banyak orang.

Bnayak orang mencari apa yang namanya kegembiraan???

Banyak hal dilakukan untuk meraih hal itu, memang banyak orang bilang
kegembiraan ini tergantung diri kita sendiri dan ini adalah benar tapi
bagi saya kegembiraan juga berkaitan dengan orang lain.

Orang lain bisa menjadi jalan datangnya kegembiraan itu bahkan kegembiraan
selalu berhubungan dengan orang lain dan hanya kemampuan bergembira
berasal dari dalam diri seseorang itu.

Meraih kegembiraan sesunguhnya tidak mudah.

Banyak jalan tapi belum tentu sampai disana.

Ini sama dengan meraih yang namanya surga, banyak orang ingin sampai pada
surga dan merasa sudah tahu jalan dan alamatnya bahkan berbekal peta
(ajaran KS) tapi setelah mulai menjalaninya ternyata surga dan kegembiraan
ini sulit dicapai.

Dan ternyata untuk sampai pada surga dan kegembiraan dibutuhkan bantuan
dari pribadi lain yang telah terdahulu mengalaminya.

Beberapa hari yang lalu, saya berkesempatan chat dengan seorang kawan dan
saya berjanji mengantarkan buku karangan saya ke rumahnya.

Saya mengajak rekan yang tahu daerah teman ini, bahkan kami membuka "peta
jakarta" untuk meyakinkan letak alamat yang diberikan oleh teman itu,
alaamt jelas dan kelihatan mudah untuk menemukan rumah teman itu. Maka
yakinlah kami dan kami berangkat menuju rumah teman itu.

Setelah tanya berkali-kali pada orang dan berputar-putar dengan mobil
ternyata susah sekali menemukan alamat teman itu, bahkan kami lama-lama
jengkel dengan keadaan ini,"kok sulit sekali menemukan alamat ini
sedangkan ini jelas sekali alamatnya".

Setelah capek, teman saya bilang,"brud pakai bajai motor aja untuk mencari
alamat ini, pasti mereka tahu karena mereka adalah orang sini".

Saya menyetujui apa yang disarankan teman itu, dan kami menyewa bajai itu
dan meninggalkan mobil dipingir jalan, bajai melaju dengan cepatnya dan
teryata rumah teman itu masuk-gang kecil-kecil dan tidak bisa dijangkau
dengan mobil dan dengan jalan kakipun tidak mungkin bagi orang baru
seperti kami.

Setelah perjalanan panjang di gang-gang sempit dan penduduk padat, pak
bajai menunjukkan gangnya dan kami diminta mencari sendiri alamat itu.

Ternyata nomer rumah juga rada ngacau dan setelah bertanya ketemu juga
rumah teman itu.

Setelah saya menyerahkan buku kepada teman itu, saya langsung pulang dan
kembali melanjutkan perjalanan dan kami karena lapar makan di pinggir
jalan.
Saat makan inilah saya bilang ama teman,"mas cari alamat orang yang udah
jelas-jelas dan udah baca peta serta tanya berkali-kali pada orang aja
susahnya begini, apalagi cari surga dan kegembiraannya ya?".

Teman saya hanya senyum saja.

Sobat,
Bagi kita semua bisa diatur termasuk masuk surga dan kegembiraanya tapi
pada kenyataannya tidak seperti apa yang dialami, semua ruwet dan gak
gampang.

Bermodalkan tekat yang kuat, keyakinan, kebaikan dan ajaran yang kita
pandang benar ternyata belum jaminan untuk bisa sampai di sana.

Ternyata, diperlukan campur tangan orang lain dan sarana lain untuk
mencapai tujuan yang kita harapkan itu dan tidak semudah apa yang kita
bayangkan.

Jadi kita tidak hanya bisa mengandalkan diri sendiri, ajaran KS dan sarana
kebaikan kita sendiri untuk mencapai surga dan kegembiraannya.

Ternyata, diiperlukan apa yang disebut campur tangan orng lain yang sudah
mengalami surga dan kegemmbiraannya untuk mencapainya dan ini ada dalam
diri pendahulu kita yaitu para kudus dan terutama adalah pribadi istimewa
bernama Bunda Maria.

Ad Jesu per Maria.

Jadi kita diharapkan untuk selalu menjalin relasi dengan mereka yang telah
mengalami surga dan hidup seperti apa yang di ajarkan oleh Kitab Suci
dalam kebenaran dan kebaikan.

Kita sungguh harus terbuka akan peran orang lain, ajaran yang benar dan
ajaran yang sungguh bisa menjadi sarana untuk menuju surga dan
kegembiraanya itu.

Semoga kita boleh memiliki keterbukaan akan kehadiran orang lain terutama
para suci itu dan boleh hidup dalam ajaran yang benar dengan melakukan
kebaikan dan terus menjalin relasi dengan mereka yang telah mengalami
surga dan kegembiraannya.

Surga dan kegembiraan adalah rahmat Allah yang harus dicari dan ketika
sudah menemukannya diharapkan dibagikan kepada orang lain, jad semoga kita
juga boleh menjadi sarana orng lain menemukan surga dan kegembiraan itu.

Jangan mau tersesat karena kebohan sendiri dalam hidup ini dan jangan
membairkan diri hanya bangga dengan diri sendiri dan keyakinan sendiri
karena kita adalah orang lemah yang mudah jatuh.
semoga kita sunguh dalam kelemahan mencapi surga dan kegembiraan melaui
keterlibatan orng lain dalam hidup ini.

Salam dalm jalan menuju surga dan kegembiraanya, dengan melakukan ajaran
yang benar, keyakinan yang benar, kebaikan yang tulus dan relasi yang
melibatkan keberadaan orang lain unntuk mencapai surga dan kegembiraan itu

Salam dalam cinta membangun dunia baru.
petrusp