Selasa, 25 November 2008

Sapaan Siang

Bekerjalah dengan sepenuh hati tanpa disibukkan dengan hasil yang akan dicapai.
Masalah hasih adalah urusan nanti, yang penting adalah melakukan pekerjaan dengan baik sepenuh hati.
Jika orang melakukan pekerjaan dengan sepenuh hati, sudah pasti akan ada hasilnya.
Beberapa hari yang lalu, saya menuliskan sharing dalam rumah cinta kasih 6 tentang mengurus surat-surat Ibu yang meninggal di rumah sakit.
Tidak mudah memang karena harus "wira-wiri" untuk mendapatkan tanda tangan ataupun cap dari mereka yang memiliki otoritas.
Disamping hal itu, kami juga mengurus biaya yang diperlukan untuk kargo dan tiket suami dari Ibu itu untuk diterbangkan ke Sumba.
Apa yang kami lakukan bukan hal besar dan luar biasa karena mungkin semua orang bisa melakukannya.
Syaratnya hanya mau dan mau serta mau sedikit berkorban saja.
Sungguh diluar dugaan apa yang terjadi setelah peristiwa itu berlangsung.
Ibu yang meninggal ini berasal dari keluarga beragama "kristen" dan ternyata "kristen" dan "katolik" di Sumba ada sedikit "pertengkaran"
Saya tidak tahu dengan pasti karena ini hanya cerita dari suami ibu yang meninggal itu.
Suami ibu yang meninggal itu menelepon rekan kami dan menceritakan apa yang terjadi.
Suami itu memberikan kesaksian akan kebaikan orang katolik yang telah membantu isterinya sampai meninggal bahkan sampai bisa dimakamkan di Sumba kepada jemaat gereja dan keluarganya.
Cinta itu tidak membedakan karena siapa yang membutuhkan harus diberi pertolongan.
Pengalaman suami itu selama menungggui istrinya sakit sampai meninggal dan dikuburkan dimana pertolongan berasal dari orang Katolik yang tidak dikenal bahkan yang selama ini "dibencinya" membuat ia sadar akan arti persaudaraan dan cinta.
Suami itu mengatakan "kita harus berubah untuk tidak bermusuhan dengan katolik"
Bahkan menurut cerita rekan itu, penguburan Ibu yang meninggal itu walaupun beragama kristen dipimpin oleh tokoh katolik agar persatuan dalam agama terjadi di Sumba tempat keluarga itu berada.
Inilah hasil dari pekerjaan berdasarkan cinta yang dilakukan dengan kesungguhan hati.
Pekerjaan yang sanggup menyentuh hati mereka yang selama ini diliputi oleh "kebencian" karena bermusuhan.
Maka melakukan pekerjaan dengan sepenuh hati dan kesungguhan cinta akan menghasilkan kebaikan yang luar baisa diluar dugaan.
Siapa yang menduga kalau pekerjaan di Denpasar ini mampu menjadikan kebaikan di Sumba tempat Ibu yang meninggal itu.
Dari pekerjaan ini kebaikan boleh dirasakan dan persaudaraan boleh kembali terbentu setelah lama mengalami perpecahan sehingga Kristus boleh dimuliakan dalam hati setiap orang.
Hiduplah dalam kesungguhan dan jangan terlau terpatok akan apa yang harus dilakukan, di serahkan bahkan dikurbankan.
Yakinlan jika ada kemauan pasti akan ada jalan untuk menolong dan memuhi apa yang dibutuhkan.
Kesulitan memang akan dialami apalagi berhadapan dengan kerelaan berkurban.
Namun jika hal ini dilakukan maka hasilnya akan sangat menggembirakan.
Mulailah hidup dengan kesungguhan dalam melakukan pekerjaan.
Bermodalkan kesungguhan inilah hasil memuaskan akan didapatkan.
Kunaikan doa untuk Anda agar krisis yang terjadi tidak melemahkan kerja Anda tetapi semakin menyemangati hidup sehingga Anda semakin bersemangat dalam bekerja,
Allah ada dipihak orang yang mau selalu setia walaupun hidup dalam kesulitan dan krisis.
Jika kita setia dalam pekerjaan dan mau bersungguh dalam menyebarkan cinta tentulah perubahan akan terjadi.
Salam dalam cinta membangun dunia baru dengan bekerja penuh kesungguhan.
petrusp.