Selasa, 04 November 2008

Sapaan Siang

Selamat Siang Sobat.
Saya tidak tahu kok pikiran saya terus kepikiran akan sebuah film anak-anak yang beberapa waktu yang lalu aku lihat.
Selesai berdoa pagi, saya jarang sekali menyalakan televisi apalagi biasanya langsung bablas kemana tidak karuan atau kalau dirumah buka-buka email.
Lha beberapa hari yang lalu selesai berdoa, saya langsung menyalakan televisi dan ada film anak-anak.
Film ini tetang avatar.
saya yakin rekan-rekan tahu film ini.
Memang film ini adalah film istimewa karena walaupun film anak-anak namun disukai oleh orang dewasa dan syukur kepada Allah pagi itu saya boleh melihat Film ini.
dalam film yang saya tonton ini ceritanya tetang Aang yang sedang belajar dengan gurunya untuk menjadi Acatar.
Syarat menjadi Avatar adalah harus membuka cakra-cakra dalam tubuh.
Yang membuat saya tetarik adalah tetang cakra-cakra ini.
Ada tujuh cakra yang disebutkan dalam film ini dan penjelasanya.
Memang "mungkin" hal ini hanya ada dalam film dan kalaupun sungguh ada saya juga tidak paham karena tidak pernah mempelajarinya.
Namun baik juga kalau hal ini menjadi pengetahuan apalagi mau mempraktekkan keberadaan cakra-cakara ini dalam hidup kita.
saya yakin kalau hidup boleh melakukan seperi Aang ini maka kita akan menjadi Avatar pada jaman sekaran ini.
Saya akan sedikit menulsikan tetang cakra ini tetapi menurut pemahaman saya, jadi kalaus alah jangan marah tetapi dibetulkan saja biar lebih sempurna.
Tujuh cakra itu adalah.
1. Cakra Tanah,
Cakra ini berkaitan dengan pertahanan dan pertahanan ini berkaitan dengan unsur yang sering dialami oleh manusia yaitu KETAKUTAN,
Untuk membuka cakra ini maka orang diharapkan mengatasi ketakuatan-ketakutan yang dihadapi dalam keseharian.
Memang orang akan menjadi kuat kalau hidup tidak dikuasai oleh ketakutan maka dalam Kitab Suci lebih dari 300 kata mengatakan "Jangan Takut".
Jangan Takut menggambarkan agar hidup menjadi berani sehingga kita memiliki ketahanan dalam menghadapi apa yang akan terjadi dalam pergulatan hidup ini.
Untuk menjadi orang berhasil atau sukses harus memiliki pertahanan yang kuat dengan mengatasi ketakutan.
"Jangan Takut, Aku mnyertai engkau sampai akhir jaman".
2. Cakra Air,
Cakra ini berkaitan dengan cara memandang diri yang bersumber dari seluruh aliran kehidupan kita.
Orang harus berani memaafkan diri dan memandang diri berharga, bernilai dan beruntung dan jangan diracuni oleh pandangan negatif pada diri sendiri.
Sungguh diri kita ini berharga karena Allah sendiri telah mengutus puteraNya dan disalibkan untuk kita karena kita berharga.
Memandang diri kerdil dan diracuni oleh perasaan minder akan menhambat perkembangan hidup.
Maka mulailah memiliki kebangganan diri karena diri kita berharga, bernilai dan beruntung karena Allah telah mengorbankan putraNya untuk kehidupan kita.
Kesadaran ini akan sangat penting dan membantu keberlangsungan hidup kita dalam melihat dunia ini.
3. Cakra Api,
Cakra ini berpusat pada perut yang berkaitan dengan rasa malu dan rasa kecewa.
Dalam hidup rasa malu dan rasa kecewa sering menjadi penghambat dalam perkembangan karena itu orang tidak berani tampil dalam kenyataan.
Maka orang harus berani menampakan jati dirinya tanpa harus malu dan kecewa dengan keadaanya.
orang yang memiliki rasa malu yang berlebihan dan tidak lagi melihat dirinya secara obyektif maka akan kecewa pada hidupnya, orang sekitarnya bahkan pada Allah sendiri sehingga orang yang demikian akan menjadi pribadi yang hidup sesuka pantatnya sendiri tanpa dapat melihat campur tangan Allah dalam hidupnya.
Singkirkan rasa malu dan kecewa ini maka akan menjadi diri sendiri yang sangat mengagumkan.
"kita diciptakan Allah secitra dengan diriNya sehingga tidak harus malu dan kecewa dengan keadaan yang ada".
4. Cakra Hati.
Cakra ini berkaitan dengan Cinta.
Cinta menimbulkan kesedihan dan kegembiraan.
Jika mendapatkan, orang akan berbahagia dan jika kehilangan, orang akan mengalami kesedihan.
menyadari diri akan "kenetralan" dan mampu melihat hakekat cinta akan menjadikan cakra ini tumbuh semakin mengagumkan.
Orang -orang yang kita cintai dan kalaupun mereka telah meninggal, mereka tidak meninggalkan kita tetap mereka ada dalam hati kita sehingga kesedihan tidak harus terus berlanjut.
"Mengapa engkau engkau mencari orang hidup diantara orang mati? Sungguh Ia telah bangkit".
Jadi orang-orang yang kita cintai dan telah meninggal pada dasarnya telah bangkit dan tinggal bersama kita dan ada dalam hati kita sehingga kita hati kita harus selalu memiliki kegembiraan.
Kalau kegembiraan ini ada maka cinta akan tumbuh disana dan hati akan menjadi damai .
Hati yang penuh kedamain dan kegembiraan adalah tanda orang telah sampai pada tahap kesempurnaan pada hidup.
5. Cakra Suara.
Cakra ini ada dalam tenggorokan kita.
Cakta ini berkaitan dengan kebenaran.
Orang harus berani berbicara kebenanaran pada hidup ini karena orang tidak bisa tinggal dalam kebohongan.
Jadi peghambat cakta ini adalah kebohongan.
Orang yang berbohong pada dirinya tidak akan sampai pada kebebasan hidup sehingga orang harus berani berbicara benar pada setiap kesempatan.
"Katakan Ya kalau Ya dan katakan Tidak kalau Tidak".
Sungguh kita tidak bisa membohongi kebenaran kerena mata Allah memperhatikan kita.
"Tuhan tidak tidur sehingga meliah dan tahu apa yang kita lakukan".
Apapaun kebohongan yang dilakukan pasti kebenaran akan terbongkar juga.
6. Cakra Cahaya.
Cakra ini ada dalam kepala kita berkaitan dengan otak dengan segala ilusinya.
Ilusi membuat perpecahan dalam cara pandang sehingga tidak bisa tajam dalam menyelesaikan setiap apa yang dihadapi.
Perpecahan selalu ada dan kebimbangan sering terjadi dalam hdip ini sehingga orang tidak sungguh terfoskus pada keadaan yang sebenarnya.
Sesungguhnya semua ini adalah satu. Satu kehidupan, satu dunia dan satu alam semesta dengan satu Allah yang maka kuasa sebagai pencipta dan pemiliknya.
Namun manusia seringkali memecah-mecah menjadi kelompok atau golongan sehingga kesatuan pandang tidak terjadi.
Sekat-sekat sering diciptakan sehingga hambatan semakin terbentuk.
Dengan menyadari kalau kita adalah satu maka fokus akan terjadi dan kebaikan akan dapat diraih dengan baik.
"Aku adalah satu antara Bapa dan Aku"
Cara panang dalam kesatuan inilah yang akan membangun kedamaian dalam hati dan hidup boleh mengalami kebaikan.
7. Cakra Pikiran,
Cakra ini ada diatas kepala kita dan berpusat pada energi kosmis (energi Illahi).
Cakra ini terhalang oleh masa lampau dan masa depan maka melepasakan beban masa lampau dan masa depan dengan hidup saat ini yang berpusat pada Allah akan menjadikan energi Illah ini mengalir dalam kehidupan kita.
Kalau Allah yang meraja maka kekuatan kita adalah Allah sendiri.
Dalam kekuatan Allah semua akan dapat disempurnakan sehingga semua yang akan terjadi sungguh dalam rencana dan cara kerja Allah sendiri
Sungguh dalam kesatuan dengan Allah orang akan menjadi kuat dan dapat mengatasi banyak permasalahan hidup.
Cakra ini berkaitan dengan "Aku percaya kepada Allah".
Inilah ketujuh cakra kehidupan ini dan jika kita telah mampu menguasainya maka kita akan menjadi pribadi yang sungguh luar biasa dalam kancah kehidupan ini.
Saya yakin para santo-santa telah mengalami pembukaan cakra ini sehingga hidupnya sungguh berkenan dihadapan Allah dan sanggup mengalahkan semua jerat kuasa kegelapan.
Semoga kita boleh membuka cakra-cakra ini dan hidup sebagai Avatar pada masa ini.
salam dalam Avatar untuk membangun dunia baru yang penuh kedamaian dan cinta
petrusp.