Kamis, 19 November 2009

Berbagi Cahaya

Tiada hal yang boleh membahagiakan ketika melihat orang lain bahagia dan
mereka tertawa dengan apa yang telah kita lakukan pada mereka.

Sungguh membuat orang lain bahagia adalah rahmat yang sangat luar biasa
dalam hidup ini.

Kemarin pada tanggal 17 November, kami bersama pimpinan kami yang dari
Jakarta bekerja sama dengan salah satu lembaga bernama Gloria boleh
melakukan hal sederhana bagi mereka yang membutuhkan kacamata karena
keterbatasan penglihatannya.

Sebuah kegiatan untuk menjadikan “terang” bagi yang mengalami kegelapan
dan ketidak jelasan dalam melihat dunia ini.

Kami boleh memberikan kacamata pada anak-anak SD kelas 5 dan 6 didaerah
gunung kidul dan daerah Boro Kalibawang Jogja.
Kegiatan sederhana untuk mengubah dunia menjadi lebih baik, lebih cerah
dan lebih memiliki harapan.

Dalam kegiatan ini ada kejadian yang membahagaikan yang muncul spontan
dari anak-anak yang memperoleh kacamata ini.

Banyak anak yang mengatakan,” saiki enak tenan, jelas ndelok opo-opo????”
(sekarang enak sungguh, jelas melihat apa-apa)

Anak ini mengalami “minus” pada matanya dan karena
keterbatasan tidak bisa membeli kacamata minus dan pada saat pembagian
mereka merasa enak dan nyaman karena boleh melihat lebih jelas pada
keadaan sekitar dunia ini.

Kegembiraan, senyum dan wajah-wajah “semringah” ada dalam diri anak-anak
dan guru disekolah-sekolah yang kami bagikan kacamata ini.

Kesederhaan dan cinta mereka tidak tertutupi karena memang mereka barasal
dari daerah yang penuh kesahajaan yaitu pegunungan tandus yang airpun
sulit didapatkan sehingga hanya tergantung pada Allah akan semua kehidupan
yang dijalani.

Tak ada kepura-puraan dari diri anak-anak ini dalam berekspesi menunjukkan
kebahagaiannya, memang mereka pertama malu-malu memakai kacamata itu dan
hanya memandanginya dan sesekali mencobanya dan sewaktu mencoba senyum
atau tawa muncul dari mulut mereka yang kecil, mungil penuh kepolosan
sebagian insan dunia ini.

Kami yang boleh menyaksikan hal-hal ini ikut berbahagia dan boleh
merasakan kegembiraan mereka.

Melakukan hal kecil dengan hati besar dapat menjadikan semua menjadi baik.

Berbagi cahaya dan berbagi senyum inilah yang saat ini dibutuhkan di dunia
yang sedang sakit ini, karena dunia mengalami kepapan karena kehilangan
rasa kemanusiaan dari penghuninya, Apalagi dunai saat ini yang digemparkan
dengan isu akan adanya kiamat pada tahun 2012.

Namun dengan keberanian kelaur dari sekat “ego” dan kepentingan diri,
dengan kerelaan bebagai maka harapan dunia yang penuh kemanusiaan terwujud
kembali terutama dibagian bumi bernama Gunung kidul dan pegunungan
menoreh sebagai persiapan menyambut kedatangan Tuhan dab bukan kiamat.

Tuhan pasti akan datang pada kita dalam masa dan waktu yang kita tidak
tahu sehingga kita harus mempersiapkan kedatangNya dengan melakukan yang
paling baik di dalam kehidupan ini,

“Kiamat akan datang tapi hanya Bapa yang tahu”, jadi lakukan saja yang
terbaik dalam kehdiupan ini dengan berani berbagi pada mereka yang
membutuhkan kehadiran kita.

Semoga dengan berani melakukan yang paling baik, kegembiraan itu bisa
terus berlanjut dan kegiatan cinta ini terus ada sehingga akan banyak
anak-anak yang boleh melihat cahaya dan merasakan indahnya dunia ini
karena adanya cinta dari kerelaan untuk berbagi.

Salam dalam kebersamaan mencerahkan dunai dengan berbagi cahaya.

Salam dalam cinta membangun dunia baru.
petrusp.