Selasa, 02 Desember 2008

Rumah Cinta Kasih 8

Jaman seperti saat ini untuk mengalami yang namanya mukjizat sepertinya langka terutama dalam keadaan dan situasi yang demikian penuh pergolakan ini.
Kesulitan ada dimana-mana dan pengaruh kejahatan seolah menyerang dari segala penjuru kehidupan.
Dunia menjadi tempat yang tidak aman bahkan menakutkan bagi kebanyakan orang.
Orang takut melangkah menapaki kehidupan keseharian,
ketakutan ini dirasakan oleh banyak orang.
Pengusaha takut merugi, karyawan takut di PHK, lembaga sosial takut tidak bisa berjalan lagi tanpa dukungan dana dan banyak lagi ketakutan terjadi.
Sungguh kesulitan ada dalam setiap tapak kehidupan.
Janji pemeliharaan Allah sangat sulit dirasakan bahkan cenderung membuat frustasi sehingga banyak orang lari dari Allah mencari dukungan dari dunia lain termasuk dunia para motivator.
Allah tidak lagi menjadi motivator unggul karena yang dekat dengan Allah tetap mengalami kesulitan.
Inilah era dimana setan merajalela berkuasa di dunia ini.
Sistem yang dibangun setan untuk menghancurkan iman manusia pada Allah pertama-tama adalah dengan membuat manusia tidak lagi percaya kepada Allah.
Ketika ketidakpercayaan ini ada maka setan lebih mudah mengusai manusia.
Jika manusia sudah tidak lagi percaya kepada Allah maka mukjizat juga tidak akan dapat dirasakan oleh manusia ini.
Semakin manusia tidak percaya kepada Allah semakin mudahlah setan menjadikan manusia budaknya sehingga dunia semakin kalang kabut sehingga damai tidak akan lagi mudah didapatkan.
Jika tidak ada kedamaian maka hanya ada satu tempat yang paling aman bagi manusia yaitu jantung hati setan yaitu neraka.
Dunia menjadi neraka adalah tujuan utama setan sehingga ia bebas menjadi rajanya.
Maka berbahagialah mereka yang tetap masih mau menggantungkan diri dan percaya kepada Allah karena mukjizatNya akan selalu terasa senantiasa setiap hari dan orang demikian akan terbebas dari neraka.
Orang percaya akan dapat merasakan kalau dibelakang tembok kesulitan ada penyertaan dan mukjizat Allah.
Orang percaya tidak takut pada kegelapan karena pada dasarnya kegelapan itu tidak ada.
Kegelapan hanyalah ketiadaan cahaya dan jika orang percaya cahaya akan ada dalam dirinnya.
Sungguh nasib orang yang berani menggantungkan diri dan percaya kepada Allah akan selalu dalam naungan kebaikanNya dan mukjizat terjadi setiap hari.
Ketakutan dan kegelapan tidak akan dialami karena cahaya selalu memancar dalam dirinya.
Orang percaya adalah cahaya itu sendiri yang bersumber pada cahaya Illahi yaitu Allah sendiri.
"Hendaklah hidupmu selalu bercahaya sehingga orang mengetahui kalau engkau adalah anak-anak Allah".
Cahaya kegembiraan dan kepercayan kepada Allah inilah yang harus selalu ditampakkan dalam dunia saat ini sehingga orang lain dapat merasakan cahaya itu dan tidak mengalami kegelapan diri.
Dengan hal demikian secara pasti hidup telah menyelamatkan dunia dari pengaruh setan yang semakin meraja lela sehingga tujuan setan membangun kerajaan di dunia dapat dibatalkan,
Memancarkan cahaya Allah tidak harus dengan cara yang luar biasa menakjubkan namun dengan kesederhaan dalam hidup keseharian dan selalu menyebarkan senyum sapa untuk menyentuh setiap orang.
Hal sederhana ini adalah salah satu penghambat utama pengarus setan.
Jika hidup dapat tersenyum dalam syukur kepada Allah kuasa setan dapat dipatahkan.
Senyum yang tulus bersumber pada Allah akan dapat mempegaruhi mereka yang mengalami kegelapan dan ketakutan hidup
Hendaklah hidup selalu dipenuhi dengan syukur dan senyum yang bersumber pada Allah.
Dengan senyum pertama-tama mimpi buruk kehidupan dapat dipatahkan.
Dengan senyum pula seluruh rangkaian hidup kita menjadi mukjizat setiap hari.
Jika mengingat-ingat perjalanan hidup yang saya alami,
Saya bersyukur kepada Allah dimana tangan Allah selalu menolong dan mukjizatNya selalu baru setiap hari.
Bahkan saya sampai di Denpasar ini hidup selalu bertaburan kebaikan dan mukjizat Allah.
Saya tidak pernah menyangka semua akan menjadi Indah.
Benteng kesulitan yang saya alami telah menjadi batu loncatan untuk lebih tinggi dapat menggapai mimpi yaitu cinta Allah sendiri.
Malam itu ketika ketiadaan cahaya dalam hidup saya terjadi,.
Saya masih tetap boleh percaya kepadaNya dan menggantungkan hidup padaNya.
Senyum kasih Allah yang lembut menyertai hidup ini dan saya memberanikan diri mengikuti senyuman Allah ini dengan penuh kepercayaan kalau IA tidak akan meninggalkan hidup ini.
Bermula dari senyuman kebaikan Allah,
Saya memulai senyum pada tempat dimana saya tinggal.
Senyum kepada mereka yang pertama saya jumpai,
Senyum kepada setiap orang yang datang termasuk mereka yang membawa segudang permasalahan hidup.
Tak terkecuali mereka yang tidak menyukai kehadiran saya.
Senyum dan kepecayaan kepada Allah inilah senjata pertama yang saya pakai untuk mematahkan kegelapan dan kesulitan hidup.
Memang dengan senyum ini kesulitan tetap ada, keputusasaan juga menghantui dan penghalang tetap menghadang.
Namun senyuman ini adalah kekuatan pertama yang menumbuhkan keyakinana kalau semua yang terjadi dan dialami adalah berharga.
Bahkan dari semua kesulitan, hambatan dan keputusasaan kebaikan semakin didapatkan dan kedewasaan menjadi lebih dirasakan.
Maka, kalau boleh orang kecil, hitam, kurus dan cenderung jelek ini menyarakan kepada setiap orang yang mengalami kesuitan saat ini.
Mulailah diri dengan kepercayan kepada Allah dan tersenyumlah pertama-tama pada hidup Anda, orang sekitar Anda dan tempat Anda berada.
Yakini senyuman itu akan menjadikan semua mudah dan mukjizat akan terus terjadi walaupun semua terasa sulit.
Yakini pula kalau Allah ada dalam setiap keulitan itu dan IA yang akan menyelesaikannya.
Semoga kita boleh tetap percaya kepada Allah dan mampu tersenyum setiap hari dalam menyambut hidup hari ini.
Sobat, Allah pertama menciptakan dunia dengan telunjuk kasih dan senyum indah di mulutNya, lalu ketika mencipta Anda dengan senyum kemuliaanNya, dan mendampingi hidup Anda dengan senyum kebanggan dan cintaNya.
Jangan sia-siakan senyuman Allah ini karena hidup dalam kesulitan.
Tetaplah percaya dan tersenyum padaNya setiap hari.
Rasakan dengan hati yang penuh syukur, Allah tersenyum melihat Anda dan mukjizatNya terjadi untuk Anda hari ini.
Salam dalam cinta untuk tetap percaya kepada Allah sehinga mukjizatNya terjadi setiap hari dan dunia semakin menjadi baru.