Senin, 27 April 2009

Sapaan Pagi

"Dalam hidup kekecewaan tidak akan mengubah sesuatu menjadi baik malah akan menciptakan kegelapan baru dan hanya yang berani bangkit penuh semangat disertai usaha tiada henti yang akan memberikan keberhasilan".

Sesungguhnya keberhasilah setiap orang ada dalam usaha yang dilakukan dan kemampuan berkreatifitas dan bukan hanya menunggu apa yang akan terjadi, usaha ini bukan hanya sebatas pekerjaan nyata namun juga dalam doa yang kadang disepelekan oleh kebanyakan orang.
Doa adalah kekuatan "dalam" yang sebenarnya memberikan efek terbaik dalam hidup baik disadari maupun tidak disadari maka mulailah segala sesuatu dalam doa dan kerjakan segalanya dalam kebulatan tekat untuk berusaha sampai hasil diperoleh.

Masalah hasilnya baik atau tidak bukan masalah yang penting telah melakukan apa yang terbaik dan telah dimulai dalam penyarahan kepada Allah melalui doa yang telah dipanjatka
Beberapa hari yang lalu, kami mengadakan kegiatan pengobatan di daerah Gianyar tapi di perkampungannya, sewaktu kami sampai ke tempat pengobatan itu, Tak ada satupun warga yang telah datang termasuk pengurus Banjar yang telah dihubungi untuk kegiatan ini.
Pertama melihat hal itu, saya rada "pesimis" dengan pelaksanaan kegiatan itu.
Lalu salah satu anak yang mengurus kegaitan itu telp pemimpin banjarnya dan saya mengajak dua orang dokter untuk keliling dari rumah ke rumah warga memberitahukan kalau diadakan pengobatan di balai Banjar.
Setiap orang yang kami jumpai kami beritahu kalau ada pengobatan dan bahkan mereka yang diladangpun tak ketinggalan kami beritahu kegiatan ini.
Salah satu dokter saya mengatakan," brud jangan begitu dikira orang gila masak setiap orang harus disapa disuruh ikut pengobatan".
Saya menjawab," gak apa-apa yang penting enjoy saja".

Setelah lama kami berkeliling, ada telp dari salah satu dokter yang ada di banjar dan dokter itu meminta kami kembali ke banjar karena banyak orang sudah berdatangan untuk berobat.
Lalu kami kembali ke banjar dan memang sudah banyak orang antri untuk berobat.
Lega rasanya hati ini karena pengobatan akhrinya boleh berjalan.
Dan ternyata disamping kami keliling-keliling, bapak klian banjar telah memberitahukan pengobatan kepada warganya setelah kami datang.
Warga belum datang karena terjadi kekeliruan dimana salah satu teman ada yang mengatakan kalau "pengobatan" diundur karena terlambat datang.
Saat saya keliling ada sedikit kejadian diamna ada seorang nenek yang tidak mau berobat karena menjaga warungnya, eh ternyata kok nenek itu datang dan saya sapa dia," katanya gak mau berobat kok datang ?".
Jawab nenek itu," mau disuntik biar sehat".
Ternyata suntikan menjadikan ketertarikan itu.
Memang sewaktu saya kembali dari keliling saya katakan kepada dokter-dokter supaya semua pasien disuntik vitamin biar sehat karena orang desa biasanya akan merasa "cespleng" kalau di suntik.

Wah ternyata suntikan itu memang manjur sebagai daya tarik orang -orang desa termasuk nenek yang tidak mau berobat dan akhrinya datang untuk mendapatkan suntikan.
Inilah potret kehidupan ini.
Orang ingin mendapatkan "efek" yang cepat untuk dirasakan.
Sama dengan pemerintahan, Rakyat membutuhkan progaram-program pemerintah yang kreatifitas yang langsung menyentuh mereka dan berdaya guna langsung bagi kehidupan mereka, bukan program-progaram yang hebat namun jauh dari keberadaan mereka.
Pogram yang dekat dengan masyrakat adalah yang dekat dengan keberadaan "tubuh" mereka terutama perut.
Kalau program itu menjadikan perut rakyat kenyang dan badan mereka sehat pasti pemerintah akan semakin dekat di hati rakyat dan mereka akan selalu memilih kembali untuk pemerintahan yang selanjutnya.
Program ini bukan hanya diatas kertas tetapi harus sungguh dijalankan.
Apa atinya kalau dikatakan, semua disuntik untuk memberikan kebaikkan pada mereka yang berobat, tapi suntikan dan obetnya tidak ada.
Sama seperti obat generik yang bisa dijangkau masyarakat tapi obat itu langka dan malah menyulitkan masyarakat, tentu progarm ini hanya sebagai jargon yang tidak efektif dalam pelaksanaan.

Akhirnya muncul kalimat"berobat semakin mahal". Sedankan otoritas selalu mengatakan "berobat murah".
Wah, bukankah ini hanya "tipuan" yang menyesatkan terutama mereka yang hidup dalam keterbelangkan.
Hal ini pasti akan mengecewakan dan tidak akan menarik lagi sehinggga pasti akan ditingalkan oleh mereka yang merasa berat untuk berobat.
Maka progaram inovatif dan penuh kreatifitas yang berpihak kepada orang kecil yang akan diikuti oleh mereka yang dilayani.
Usaha menciptakan kreasifitas dan penuh inivasi inilah yang harus terus dipikirkan oleh siapapun yang memiliki "Visi" dalam pengembangan hidup untuk menyentuh masyarakat lapisan bawah dan juga lapisan atas.
Program yang diberikan harus berkesinambungan dari yang masalah sekitar perut, kesehatan dan baru progam kesejahtaraan jangkan panjang.
Keberanian untuk mendobrak tatanan kebiasaan yang hanya asal jalan harus dilakukan dan hal ini tentulah diperlukan keberanian, usaha keras dan dukungan serta doa yang lahir dari keperpihakan itu.

Tak ada yang tidak dapat diraih asalkan ada kemauan dan usaha yang didukung dengan doa.
Jalan Tuhan akan selalu dibukakan bagi mereka yang memiliki kemauan dan usaha untuk menyapa dan memberikan kebaiakn pada kehidupan ini.

Semoga kita juga boleh menjalani hari ini dengan penuh energi cinta untuk berusaha meningkatkan diri dan bukan berpangku tangan karena kekecewaan.
Salam dalam cinta membangun dunai baru dengan usaha tanpa henti dan doa yang tidak putu-putus sehingga keberhasilan menghampiri hidup kita.
petrusp.