Selasa, 30 Juni 2009

Sapaan akhir pekan.

Hidup kita kadang-kadang mengalami hal yang diluar dugaan.
Ada rasa malas, ada rasa benci dan ada rasa tidak nyaman yang menyerang.
Kadang kita tidak tahu penyebab dari perasaan-perasaan itu.
Pagi ini ketika ada telp masuk ke pijetan saya, teman itu bertanya," sedang sibuk apa?".
Saya menjawab,"gak ada kesibukan, saya baru malas sekali hari ini, ada perasaan berat yang menekan pikiran saya dan seolah apa yang telah saya lakukan selama ini tidak ada manfaatnya sama sekali".
Teman itu menjawab," masak gak ada masalah kok bisa mengalami hal itu".
Sambung saya," aku sendiri tidak tahu".
Sambung teman itu," kitalah yang menentukan apa yang terbaik dalam diri kita, rasa tidak nyaman itu harus dilawan dengan keberanian dan bangkit dari keterpurukan, ayo semangatlah!".
Jawab saya,"Iya, inginya sich begitu tapi kok rasanya berat sekali ya".
sambung teman," Ok, dech, nikmati kemasalan hari ini tapi jangan berlarut-larut, cari penyebabnya agar hidup tidak dipemainkan oleh perasaan".
"Terima kasih", jawab saya.
Teman itu tidak jadi bilang apa-apa untuk menyampaikan maksud tujuan telp saya.
Mungkin dia ragu dan "kasihan" karena saya sendiri baru dalam keadaan malas tidak seperti biasanya yang bersemangat berkobar-kobar dalam menghdapi perjuangan hidup harian.
Dalam kemalasan hari ini, saya menyempatkan membaca buku karangan master Cheng Yen tokoh dari Budha Tze Chi,
Dalam buku ini ada kata yang istimewa," Manfaatkan setiap detik dengan sebaik-baiknya, jalani kehidupan dengan baik dan pasti, maka tidak ada penyesalan dalam kehidupan ini".
Kalimat ini menggugah dan memberikan ispirasi bahwa kemampuan dirilah yang menentukan "derajat" akan kemampuan menggunakan waktu yang disediakan.
Ketika orang mampu menciptakan kreativitas dalam hidupnya maka dapat dipastikan orang tersebut tidak akan mengalami penyesalan dalam hidup karena tidak melakukan apa-apa.
Pastlah ada hal yang bisa dilakukan dalam keadaan apapun???
Karena banyak hal tersedia disekitar kita dan banyak kesempatan menunggu keberanian kita untuk menngunakannya
Kemalasan harus dilawan dengan keberanian kelaur dari diri untuk memanfaatkan waktu yang diberikan.
Kemampuan melakukan tindakan dengan kreasi dan inovasi akan menciptakan sebuah nilai lebih dalam kehidupan ini.
Banyak orang ada disekitar kita dan dari mereka hidup juga bisa berinteraksi dan dari interaksi itu akan muncul pesan baru akan apa yang bisa dilakukan.
Maka cara pertama melawan kemalasan dan rasa berat karena tekanan pikiran adalah keluar dari diri dan berani memulai melakukan sesuatu yang ebrguna ayng bisa meningkatkan derajat diri dan serajat hidup orang lain,
Akhirnya saya memutuskan untuk menulis sedikit pengalaman kemalasan itu dalam sharing ini guna menciptakan sesuatu yeng bisa berguna pertama bagi diri saya sendiri dan kalau boleh bagi orang lain termasuk Anda yang bersedia menbaca tulisan ini.
Yang pertama adalah bagi diri sendiri dahulu karena diri sendiri itulah yang pertama mengalami rasa malas dan mengalami beban pikiran menekan.
maka sebenarnya kemalasan bisa menjadi batu loncatan untuk melangkah pada hal yang lebih berguna.
Sungguh, "Tak ada tempat yang paling indah kecuali tempat kita berada walaupun hidup sedang dalam keadaan tidak menentu, keberanian menciptakan kegembiraan, keberanian dan kedamaian dengan inovasi, kreativias dan kreasi diri akan menghadirkan surga. Surga ada karena kemampuan menciptakan dan bukan karena sudah disediakan. Sungguh Kita diciptakan oleh Allah untuk menghadirkan surga".
Menghadirkan surga tidak harus ditempat yang nyaman dan penuh kemudahan tapi dimanapun surga daapt diciptakan kerena surga berasal dari diri kita sendiri.
Bahkan pernah ada seorang teman bilang," biarkan saya masuk dalam neraka kalau itu dikehendaki oleh Allah dan saya akan menciptakan surga di neraka itu karena surga ada dalam diriku melalui kemampuan menciptakannya".
Mungkin ini kesombongan tetapi hal ini bisa memberi motivasi untuk tidak putus asa dalam keadaan yang tidak mengenakkan.
Sungguh keberanian keluar dari diri sendiri inilah pintu gerbang menciptakan surga.
Selamat melakukan aktivitas hari ini dan semoga setiap dari kita mampu mencitakan surga sehingga dapat menghadirkannya pada orang sekitar.
Salam dalam melawan kemalasan dan mencipkan surga disekitar kita,
petrusp.